Sejumlah pelapor PBB menekankan perlunyamencapai gencatan senjata yang mendesak di Jalur Gaza dan mencegah jatuhnyakorban sipil.
Hal ini disampaikan dalam pernyataan yangdikeluarkan oleh para pelapor PBB mengenai serangan intensif Israel terhadapJalur Gaza yang terblokade.
Pernyataan tersebut menekankan bahwa gencatansenjata harus segera dilaksanakan dan Israel harus mengambil langkah-langkahkemanusiaan yang konkrit dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan perempuan dananak Palestina sesuai dengan keputusan Mahkamah Internasional pada 26 Januari.
Pernyataan menyebut bahwa ada kebutuhanmendesak untuk mempertimbangkan kekerasan yang dihadapi perempuan dan anakperempuan di Gaza dan Tepi Barat serta gangguan yang hampir menyeluruhterhadap pendidikan di Gaza kerusakan perumahan yang meluas dan masalah aksesterhadap kesehatan reproduksi layanan dan pencatatan peningkatan penangkapansewenang-wenang dan risiko kekerasan.
&ldquoKami prihatin dengan terbatasnya aksesterhadap perawatan medis dan persediaan dasar di rumah sakit dan laporanamputasi bagi anak-anak yang terluka tanpa anestesi dan operasi caesar bagiwanita hamil.&rdquo Tegasnya.
Semua tindakan harus diambil untuk mencegahjatuhnya korban sipil dan pengungsian mereka sambil mencapai gencatan senjatadan rumah sakit lapangan harus didirikan di dekat gerbang perbatasan Rafah diluar Gaza untuk menangani kasus-kasus medis darurat.
Semua pihak didesak melakukan pembangunansekolah tambahan dan pusat penampungan untuk memungkinkan anak perempuanmenyelesaikan pendidikan mereka dan menekankan perlunya untuk tidakmenggunakan fasilitas pendidikan sebagai tempat penampungan.
Perempuan dan anak perempuan yang selamat atauberisiko mengalami kekerasan berbasis gender di Gaza dan Tepi Barat harusdiberi tempat yang aman dan diberi kompensasi dan mereka yang melakukankekerasan terhadap mereka harus dimintai pertanggungjawaban termasuk pejabatIsrael dan pemukim pungkas pernyataan tersebut. (at/pip)