Mon 5-May-2025

Ikrima Sabri: Rencana Israel Kosongkan Al-Aqsa Ledakkan Tepi Barat

Senin 19-Februari-2024

Khatib Masjidil Haram Al-AqsaSyekh Ikrimah Sabri memperingatkan bahaya rencana penjajah dan meningkatnyapembatasan terhadap masjid Al-Aqsha dan keputusan mereka untuk membatasimasuknya warga Palestina ke dalamnya selama bulan Ramadhan mendatang.

Sabri mengatakan dalampernyataan persnya bahwa penjajah bertujuan untuk mengosongkan Al-Aqsa dariumat Islam yang akan menyebabkan ledakan situasi di Tepi Barat.

Seruan dari pihak Palestinaterus dilakukan di Masjid Al-Aqsa Al Mubarak untuk melakukan perjalanan kesana pada hari-hari ini dan selama bulan Ramadhan untuk menghentikanpengepungan yang diberlakukan terhadap masjid tersebut dan untuk menghadapimeningkatnya pembatasan pendudukan terhadap masjid tersebut.

Seruan tersebut menekankanperlunya mengintensifkan kehadiran di Al-Aqsa dan melewati pembatasan militer penjaahisrael di Kota Tua dan daerah sekitar Masjidil Al-Aqsha.

Shabri menyatakan bahwa memegangteguh Al-Aqsa dan melindunginya dari rencana Yudaisasi harus menjadi prioritasberikutnya mengingat pelanggaran penjajah terhadap kesucian Islam dankeputusan tidak adil yang membatasi masuknya warga Palestina ke masjid mereka.

Gerakan Hamas telahmengkonfirmasi bahwa adopsi pemerintah penjajah israel terhadap usulan Menteriekstremis Ben Gvir untuk membatasi masuknya warga Palestina dari wilayahpendudukan ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan merupakan perpanjangan darikejahatan Zionis dan kejahatan Zionis. perang agama yang dipimpin oleh kelompokpemukim ekstremis melawan rakyat kami.

Hamas menjelaskan bahwakeputusan ini merupakan pelanggaran kebebasan beribadah di Masjid Al-Aqsa Al-Mubarakyang menunjukkan niat Israel untuk meningkatkan serangan terhadap MasjidAl-Aqsa selama bulan Ramadhan.

Hamas menyerukan kepada rakyatPalestina di wilayah jajahan 1948 Yerusalem dan Tepi Barat yang didudukiuntuk menolak keputusan kriminal ini dan melawan arogansi penjajah dan untukmemobilisasi berbaris dan bersatu di Masjid Al-Aqsa yang diberkati.

Hamas tersebut memperingatkanpendudukan bahwa perusakan Masjid Al-Aqsa atau kebebasan beribadah di dalamnyatidak akan terjadi tanpa akuntabilitas dan bahwa Yerusalem dan Al-Aqsa akantetap menjadi kompas negara dan judul gerakannya serta pemberontakan yangdiberkati dan ledakannya di muka bumi. ketidakadilan arogansi dan agresi. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied