Pasukan penjajah Zionis masih terus melanjutkankejahatan genosida di Jalur Gaza selama 130 hari berturut-turut denganmelancarkan puluhan serangan udara penembakan artileri dan sabuk apimelakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil melakukan kejahatanmengerikan di wilayah serangan di Gaza di tengah situasi kemanusiaan yangmembawa bencana sebagai akibat dari pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% warganya.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa pesawat dan artileri penjajah melanjutkan serangan dan pemboman dengankekerasan &ndash hari ini Senin &ndash di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkanrumah-rumah tempat berkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan menewaskanratusan orang yang mati syahid dan terluka.
Perkembangan di Kompleks Medis Nasser
Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis mengalamiperkembangan pesat akibat serbuan pasukan penjajah Israel. KementerianKesehatan mengumumkan penghentian penggunaan generator listrik dan pemadamantotal di kompleks tersebut.
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi kematiantiga pasien dalam perawatan intensif akibat pemadaman listrik dan terhentinyapasokan oksigen untuk mereka di Kompleks Medis Nasser.
Pengumuman kematian tersebut disampaikan – padaJumat pagi – kurang dari satu jam setelah kementerian memperingatkan bahwamereka khawatir akan kematian 6 orang di perawatan intensif dan 3 orang ditempat penitipan anak setiap saat akibat penghentian oksigen.
Diumumkan juga bahwa dua wanita melahirkandalam kondisi force majeure dan tidak manusiawi tanpa listrik air makanandan pemanas di Kompleks Medis Nasser.
Mereka menganggap kekuatan penjajah Israelbertanggung jawab atas nyawa pasien dan stafnya karena kompleks tersebutsekarang berada di bawah kendali penuh.
Dia meminta lembaga-lembaga internasional untuksegera mengintervensi guna menyelamatkan pasien dan staf di Kompleks MedisNasser sebelum terlambat.
Kejahatan Pengeboman
Sedikitnya 4 warga termasuk seorang wanita danseorang anak perempuan gugur syahid akibat aksi pengeboman penjajah Israelterhadap rumah keluarga Joudeh dini hari hari ini di kamp Shaboura di pusatRafah. Mereka adalah Ahmed Marwan Judah 22 tahun Rawan Marwan Judah 20tahun Raghad Fathi Judah 14 tahun dan Muntaser Jabr 35 tahun asal kampBureij.
Setidaknya tujuh warga gugur syahid dan lainnyaterluka saat fajar pada hari Jumat dalam pemboman Israel terhadap sebuahrumah di lingkungan Al-Nasr sebelah timur kota Rafah.
Sumber-sumber lokal mengkonfirmasi bahwapasukan penjajah menargetkan rumah keluarga Zorob yang menyebabkan kematiantujuh martir termasuk wanita dan anak-anak dan melukai banyak orang lainnya.Dia menyatakan bahwa para korban syahid adalah:
1.Mansoura Muhammad Ibrahim Zorob
2.Mohamed Ibrahim Ahmed Zorob
3.Sumaya Ibrahim Ahmed Zorob
4. Noura Abdel Muhammad Zoroub
5.Ibrahim Muhammad Ibrahim Zorob
6.Hamid Muhammad Ibrahim Zorob
7. Hammad Muhammad Ibrahim Zorob
Pada Kamis malam setidaknya dua warga gugursyahid dan lainnya terluka dalam penggerebekan yang dilancarkan oleh pesawatpendudukan Israel terhadap dua rumah keluarga Sabbah dan Afaneh di JalanAl-Sika sebelah timur Jabalia di Jalur Gaza utara.
Sumber lokal melaporkan bahwa kru ambulans danpenyelamat menemukan jenazah dua orang syuhada dan sejumlah korban luka daribawah reruntuhan kedua rumah dan masih mencari mereka yang terjebak sertaberusaha memadamkan api yang terjadi di tempat tersebut akibat pengebomanIsrael.
Pesawat tempur penjajah Israel juga mengebomdaerah Tal al-Zaatar di utara Jalur Gaza bersamaan dengan pemboman artileripendudukan di daerah al-Mughraqa di utara Kegubernuran Pusat dan sekitarUniversitas College di selatan Gaza dan lingkungan Sabra di Kota Gaza.
Sebelumnya kemarin malam setidaknya tiga wargamenjadi syahid dan lainnya terluka beberapa di antaranya luka parah akibat penjajahIsrael membom kendaraan dan sekelompok warga di Kota Gaza.
Pihak penjajah melancarkan serangan udara dilingkungan Al-Sabra dan Al-Zaytoun di selatan kota dan artileri merekamenembakkan beberapa peluru ke arah daerah Sheikh Ajlin di barat.
Di Khan Yunis selatan Jalur Gaza pasukan penjajahmemaksa administrasi Kompleks Medis Nasser untuk menempatkan 95 petugaskesehatan 11 keluarga mereka 191 pasien dan 165 pendamping serta pengungsidi gedung lama Nasser di tempat yang keras dan keras. Akibatnya kondisi yangmenakutkan tanpa makanan tanpa susu formula dan kekurangan air yang akut.
Kompleks ini mengalami situasi bencana danmengkhawatirkan sebagai akibat dari kurangnya kemampuan medis dan hampirhabisnya bahan bakar dalam 24 jam ke depan yang secara langsung mengancamnyawa pasien termasuk 6 pasien yang terhubung ke ventilator di perawatanintensif dan 3 anak-anak. di kamar bayi. Ada 20 pasien di unit gawat daruratdan bedah tanpa perawatan medis apa pun.
Jumlah korban yang tak terhitung jumlahnyameningkat menjadi 28.663 orang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anakserta korban luka-luka menjadi 68.395 orang sejak dimulainya agresi Israel diJalur Gaza pada tanggal 7 Oktober lalu. (at/pip)