Sat 10-May-2025

Amerika dan Israel Sampai Kapan Enggan Sepakati Pertukaran Tawanan

Rabu 14-Februari-2024

Pada saat Departemen Luar Negeri AS menyatakankeyakinannya bahwa perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas masihmungkin dilakukan bocoran di media dan media Ibrani mengatakan sebaliknya. Sementarapara pengamat mengonfirmasi bahwa keseluruhan permasalahan telah terhentikarena &ldquoambisi Amerika&rdquo dan &ldquokesombongan Netanyahu&rdquo. Ini telah menjadi sepertipermainan &ldquomemasak kerikil&rdquo yang tidak diminati oleh rakyat Palestina meskipun&ldquooptimisme&rdquo yang ditunjukkan oleh para mediator dalam konteks ini.

Terlalu Dini Bicarakan Detailnya

Anggota Biro Politik Hamas Hossam Badranmembenarkan bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan rincian tentang apayang terjadi dalam negosiasi yang sedang berlangsung di Kairo.

Badran mengatakan dalam pernyataan media yangdipantau oleh Pusat Informasi Palestina &ldquoKami membela rakyat kami danmenghadapi penjajah dengan segenap kemampuan kami&rdquo sambil menunjukkan bahwa&ldquoIsrael&rdquo terpaksa bernegosiasi karena mereka tidak punya cara lain untukmendapatkan bantuan tawanan mereka.

Dia menekankan bahwa &ldquoNetanyahu adalah pihakyang menghalangi tercapainya kesepakatan dan kejahatannya terus berlanjut diJalur Gaza baik dia memasuki Rafah atau tidak.&rdquo

Badran berkata &ldquoTampaknya keinginan untukmencapai kesepakatan belum tersedia bagi pemerintah Amerika.&rdquo

Dia menunjukkan bahwa penjajah Israel menyadaribahwa melenyapkan Hamas dan perlawanan Palestina adalah hal yang mustahil danmenekankan bahwa tujuan utama perlawanan yang dipimpin oleh Hamas dalamnegosiasi adalah gencatan senjata total di Jalur Gaza.

Memasak Bubur Jagung

Dalam konteks pembicaraan tentang beritatentang kesepakatan yang diharapkan penulis dan analis politik YasserAl-Zaatara mengatakan Kebocoran dari situs-situs Israel &nbspdan beberapa surat kabar asing mengenaikesepakatan tahanan tidak berhenti dan sayangnya media Arab setuju denganmereka.

Dia menunjukkan dalam postingan blognya yangdipantau oleh Pusat Informasi Palestina bahwa apa yang terjadi sejauhini seperti memasak kerikil. Tentu saja karena keangkuhan penjajah.

Al-Zaatarah menegaskan dapat dipastikansebagian besar kebocoran memang disengaja. Tentu saja untuk membungkamkeluarga para tahanan dan untuk mengalihkan perhatian dari pembantaianterutama yang terjadi baru-baru ini di &ldquoRafah.&rdquo

Dia menunjukkan bahwa hal ini tidak meniadakankeinginan Amerika untuk mencapai kesepakatan untuk memasuki bulan Ramadhannamun Israel menginginkan kesepakatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya danHamas tidak tertarik untuk menanggapinya meskipun mereka berkeinginan untukmencapai apa yang dapat meringankan penderitaan rakyat yang meyakinkan.

Al-Zaatara menyimpulkan dengan mengatakan&ldquoJika gerakan ini tidak mengkonfirmasi berita baru apa pun maka hal itu tidakada gunanya.&rdquo (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied