Pada hari Senin Direktorat Pertahanan Sipil diJalur Gaza meminta negara-negara Arab khususnya Mesir untuk mengambiltindakan segera guna mencegah pembantaian massal terhadap warga Palestina diwilayah Rafah di selatan Jalur Gaza yang terkepung.
Juru bicara Pertahanan Sipil Mahmoud Basalmengatakan bahwa direktorat tersebut memperingatkan bahwa pasukan penjajah Israelakan melakukan lebih banyak pembantaian terhadap lebih dari satu juta empatratus ribu warga Palestina di Rafah.
Basal menambahkan bahwa setiap eskalasi Israeldi Rafah menandakan pembantaian terhadap ratusan ribu warga Palestina yangterlantar mengingat terbatasnya fungsi rumah sakit lemahnya layanankesehatan dan kurangnya kemampuan pertahanan sipil.&rdquo
Dia menekankan bahwa tidak ada tempat diwilayah Rafah yang tidak bisa menampung para pengungsi yang sebagian besartinggal di kamp-kamp dan setiap pemboman Israel akan menyebabkan pembantaianyang akan menyebabkan ribuan orang mati syahid dan terluka.
Basal menjelaskan &ldquoAwak Pertahanan Sipil akanmenghadapi kesulitan yang sangat besar dalam menanggapi seruan Palestinamengingat kepadatan dan kepadatan yang ada.&rdquo
&ldquoUmm al-Sakani al-Kabir.&rdquo
Juru bicara Pertahanan Sipil memintanegara-negara Arab &ldquoterutama Mesir untuk segera melakukan intervensi sebelumterlambat untuk mencegah pendudukan Israel melakukan lebih banyak kejahatanterhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya di Jalur Gaza.&rdquo
Sejak tanggal 7 Oktober lalu tentarapendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan dukunganAmerika dan Eropa ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakitgedung menara dan rumah-rumah warga sipil Palestina menghancurkannya di ataskepala orang-orang Palestina. penduduknya dan mencegah masuknya air makananobat-obatan dan bahan bakar.
Agresi berkelanjutan pendudukan terhadap Gazamenyebabkan kematian 28.340 orang syahid dan melukai 67.984 orang selain itulebih dari 85 persen (sekitar 19 juta orang) penduduk Jalur Gaza harusmengungsi menurut otoritas Jalur Gaza dan badan-badan internasional. (at/pip)