Pasukan penjajah Israel meledakkan rumah syahidHassan Qafisha di kota Hebron selatan Tepi Barat pagi ini Kamis sebagaibagian dari kebijakan hukuman massal terhadap keluarga mereka yang melakukanoperasi syahid.
Sumber lokal mengatakan &ldquoPasukan pendudukanIsrael dalam jumlah besar menyerbu kota Hebron dari sisi utara mengerahkanbanyak pasukan di daerah Bir al-Mahjar dan lingkungan Universitasmemberlakukan penjagaan militer di daerah tersebut menutup jalan-jalan utamadan mencegah pergerakan warga dan mengepung rumah syahid Hassan Qafisha yangmerupakan sebuah apartemen di lantai tiga sebuah bangunan tempat tinggal yangterdiri dari beberapa lantai.
Pasukan penjajah Israel memaksa penghuni gedungtersebut dan gedung-gedung di sekitarnya untuk meninggalkan rumah mereka danmencegah mereka mengambil barang-barang atau memindahkan kendaraan mereka darisekitar gedung sebelum mereka meledakkan rumah tersebut menyebabkan kerusakanpada apartemen dan gedung-gedung di sekitarnya.
Syahid Qafisha terbunuh oleh peluru pendudukandi pos pemeriksaan terowongan sebelah barat Beit Jala di Kegubernuran Betlehempada 16 November ditemani oleh para syuhada Abdul Qadir dan Nasr al-Qawasmisetelah melakukan operasi komando.
Pasukan pendudukan menggerebek rumah ketigasyuhada pada tanggal 30 Desember memberi tahu keluarga mereka tentangkeputusan untuk menghancurkan rumah mereka dan pada tanggal 21 Januari merekamenghancurkan rumah kedua syuhada Al-Qawasmi sebagai bagian dari kebijakan hukumankolektif. (at/pip)