Tue 6-May-2025

UNRWA: 84% Fasilitas Kesehatan di Gaza Rusak Akibat Agresi Israel

Rabu 7-Februari-2024

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk PengungsiPalestina (UNRWA) mengatakan pada hari Selasa bahwa 84% fasilitas kesehatan diJalur Gaza yang terkepung terkena dampak agresi (Israel).

Dia melaporkan bahwa hanya 4 dari 22 fasilitaskesehatan UNRWA yang masih beroperasi karena pemboman yang terus menerus danpembatasan yang diberlakukan.

Tentara penajah Israel melanjutkan agresinyaterhadap Jalur Gaza selama 123 hari berturut-turut dengan dukungan Amerikadan Eropa ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit gedungmenara dan rumah warga sipil Palestina menghancurkan mereka secara langsung penghuninyadan mencegah masuknya air makanan obat-obatan dan bahan bakar.

Agresi tersebut menyebabkan kematian 27.585martir dan melukai 66.978 warga Palestina selain itu lebih dari 85 persen(sekitar 19 juta orang) penduduk Jalur Gaza harus mengungsi menurut otoritasJalur Gaza serta badan dan organisasi internasional.

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediteraniamengatakan bahwa kelaparan yang dilakukan Israel terhadap penduduk sipil diJalur Gaza akan memiliki dampak jangka panjang dan tidak dapat diubah. Ini terjadidi tengah laporan internasional dan para ahli yang mengonfirmasi bahwa jumlahkorban kelaparan dan penyakit yang terkait dengannya mungkin melebihi jumlahkorban yang gugur akibat serangan langsung selama serangan operasi militer Israelyang sedang berlangsung sejak Oktober lalu.

Hal ini tertuang dalam makalah kebijakan yangdikeluarkan oleh Euro-Med berjudul Jalur Gaza: Adegan genosida sejak 7 Oktoberdan zona kelaparan potensial pada 7 Februari yang memberikan analisis mengenaisituasi pangan yang sangat buruk di Jalur Gaza dan indikator awal penyebarankelaparan khususnya di wilayah utara.

Makalah ini terutama didasarkan pada laporanyang diterbitkan oleh badan-badan internasional yang kompeten terutamainisiatif global untuk Klasifikasi Fase Terpadu Ketahanan Pangan (IPC).(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied