Pada hari Selasa Gerakan Perlawanan IslamHamas memperingatkan bahwa pasukan penjajah &ldquoIsrael&rdquo akan melakukan pembantaianbaru setelah mereka menyerbu halaman gedung Masyarakat Bulan Sabit MerahPalestina dan Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis.
Gerakan Hamas menyebut dalam pernyataan persyang diperoleh oleh Pusat Informasi Palestina bahwa pasukan pendudukanmenyerbu Rumah Sakit Al-Amal di tengah penembakan besar-besaran terhadaporang-orang yang ada di dalamnya termasuk staf medis orang-orang yang terlukadan pengungsi dan mengancam akan meninggalkan dan mengevakuasi rumah sakittersebut.
Dia menekankan bahwa tindakan gangguan inimerupakan kejahatan perang ditambah dengan serangkaian panjang pembantaian danpelanggaran yang dilakukan selama perang pemusnahan yang sedang berlangsungterhadap rakyat kami di Jalur Gaza.
Dia menekankan bahwa penargetan berulang-ulangmusuh Zionis terhadap rumah sakit di Jalur Gaza adalah implementasi lebihlanjut dari kejahatan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Dia menganggap bahwa menargetkan rumah sakit diGaza merupakan penghinaan terhadap komunitas internasional PBB hukuminternasional dan keputusan Mahkamah Internasional yang menuntut agar merekamenghentikan kejahatan genosida yang dilakukan di Gaza.
Pernyataan tersebut menyerukan sikap tegasuntuk mencegah musuh kriminal Zionis melanjutkan kejahatan mengerikan dankekejamannya terhadap anak-anak dan warga sipil yang tidak berdaya.
Jumlah Korban Tewas Meningkat
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwapendudukan Israel melakukan 13 pembantaian terhadap keluarga menyebabkan 114korban jiwa dan 249 luka-luka selama 24 jam terakhir.
Kementerian Kesehatan mengindikasikan bahwamasih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan dan pasukanpendudukan menghalangi ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkaumereka.
Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa jumlahkorban agresi Israel telah meningkat menjadi 26.751 korban jiwa dan 65.636korban luka sejak tanggal 7 Oktober lalu. (at/pip)