Anggota Parlemen Eropa Irlandia Claire Dailymengatakan upaya Uni Eropa mengambil keputusan mengenai Yaman dibandingkanIsrael adalah bukti bahwa Uni Eropa tidak memiliki otoritas moral.
Dia mengatakan dalam sidang Parlemen Eropa &ldquoYamantidak membunuh siapa pun tetapi 25.000 warga Palestina dibunuh Israel penjajahdan Anda semua marah atas terganggunya rantai pasokan internasional. Uni Eropatidak memiliki otoritas moral. Jika Anda ingin menyelesaikan masalah inihentikan genosida di Gaza.&rdquo
Dalam konteks terkait Financial Timesmengutip para pejabat Eropa yang mengatakan bahwa Uni Eropa mendesak anggotanyauntuk menghukum Israel jika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terusmenolak pembentukan negara Palestina.
Para pejabat Eropa menambahkan bahwa usulantersebut &ldquomerupakan indikasi kemarahan anggota Uni Eropa karena penolakanIsrael terhadap rencana solusi dua negara&rdquo seperti yang mereka katakan.
Perlu dicatat bahwa perwakilan Irlandia diParlemen Eropa Clare Daily dikenal karena sikapnya mendukung perjuanganPalestina.
Daily mengkritik Presiden AS Biden atasdukungannya terhadap kejahatan pendudukan Israel dia berkata &ldquoNenek moyangAnda di Irlandia yang merupakan keturunan Anda tidak mengakui Anda dan Andaharus menghindari menyebut negara kami dalam bahasa Anda.&rdquo
Lebih dari 25 Ribu Syuhada Gugur
Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwapendudukan Israel melakukan 15 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gazamenewaskan 178 orang syahid dan 293 orang luka-luka selama 24 jam terakhir.
Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataanhari ini Minggu pada hari ke-107 genosida di Jalur Gaza &ldquoSejumlah korbanmasih berada di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta krupertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Laporan tersebut menegaskan bahwa jumlah korbanagresi Israel telah meningkat menjadi 25.105 orang yang mati syahid dan 62.681orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu. (at/pip)
