Juru bicara militer Brigade Al-Qassam AbuUbaida mengkonfirmasi hari ini Senin bahwa pejuang Al-Qassam mampu selamaempat hari terakhir menghancurkan seluruh atau sebagian 71 kendaraan militer.
Abu Ubaida mengatakan dalam pernyataan persyang dilihat oleh Pusat Informasi Palestina bahwa pejuang Al-Qassam membunuh16 tentara pendudukan dan melukai puluhan lainnya dengan berbagai luka danmelakukan 42 misi militer yang menyebabkan sejumlah tentara Israel tewas danterluka.
Abu Ubaida membenarkan &ldquoBrigade Al-Qassammeledakkan dua rumah dan dua terowongan tentara musuh dan juga meledakkanladang ranjau di kendaraan dan tentara pendudukan selain dua operasi penembakjitu dan menargetkan helikopter di langit Gaza. Mereka menembak jatuh duapesawat pengintai dan menangkap drone lainnya.&rdquo
https://x.com/BelalNezar/status/1741868269248594176?s=20
Dia juga menjelaskan bahwa artileri Al-Qassammenghancurkan markas besar ruang komando lapangan dan konsentrasi militerdengan mortir dan rudal jarak pendek di semua sumbu tempur di Jalur Gaza danmenghujani kota Tel Aviv di tengah-tengah serangan entitas dengan rentetanrudal &ldquoAl-Maqadma 90&rdquo.
Pada Senin malam tentara pendudukan Israelmengumumkan pembunuhan seorang perwira dalam pertempuran di Jalur Gaza utarasehingga jumlah korban tewas sejak 7 Oktober menjadi 507 orang.
https://x.com/rdooan/status/1741869847225479409?s=20
Tentara pendudukan tidak menambahkan informasitentang pertempuran yang menyebabkan kematian prajurit tersebut sementaramedia pendudukan menuduh tentara tidak mengumumkan secara akurat jumlah korbantewas.
Pada tanggal 7 Oktober Kepala Staf BrigadeAl-Qassam Muhammad Deif mengumumkan peluncuran Operasi militer &ldquoBadai Topan Al-Aqsa&rdquosetelah ratusan roket diluncurkan dari Gaza menuju wilayah Palestina &ldquoyangdiduduki&rdquo dan penyerbuan sejumlah lokasi militer dan permukiman yangberdekatan dengan Jalur Gaza. Hal ini menyebabkan kematian dan ribuan tentaradan pemukim terluka serta penangkapan puluhan orang.
Sejak tanggal 7 Oktober pendudukan Israeldengan dukungan Amerika Serikat dan Eropa telah melancarkan perang dahsyat diJalur Gaza yang menyebabkan kerusakan infrastruktur besar-besaran dan puluhanribu korban sipil kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan selainbencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya menurut sumber resmiPalestina dan PBB. (at/pip)
