Juru bicara Brigade Syahid Izz al-Dinal-Qassam Abu Ubaida mengatakan dalam pidato audio malam ini Kamis PerangBadai Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober yang menempatkan Zionis entitas di jalanmenuju keruntuhan dengan ijin dan kuasa Allah dan setelah ketabahan besar rakyatGaza yang tabah bahwa sangat mungkin mewujudkan impian dan harapannya. Setelahperang sekian lama pejuang perlawanan Palestina mampu membuktikan dirinyamampu mematahkan keangkuhan Israel penjajah dan memaksa mereka untuk kuwalahandi Jalur Gaza.
Abu Ubaida menegaskan bahwa penghormatanmiliter paling besar tidak dapat diterima oleh siapa pun di dunia inisebagaimana didapat oleh masyarakat kita di Gaza yang layak mendapatkannya. Merekayang selalu menjadi pendukung inkubator perlawanan yang berasal dari diamelalui dia.
Abu Ubaida berkata &ldquoWahai bangsa kami wahaiseluruh rakyat merdeka di dunia kami telah berjuang selama berpuluh-puluhtahun hingga datang pertempuran Badai Al-Aqsa demi membela rakyat kami tanahkami kesucian kami dan tanah terjauh kami di tengah-tengah tindakan pembiaranresmi memalukan dari rezim dan komunitas internasional yang diatur oleh hukumrimba dan dikendalikan oleh Zionis di Gedung Putih.&rdquo
Upaya Menyesatkan dan Berbohong
Dia menambahkan &ldquoPara penyihir gelap danpembunuh yang ingin memberitahu dunia bahwa sejarah dimulai pada tanggal 7Oktober. Ini mengabaikan pembunuhan perlahan dan diam-diam terhadap rakyat kamiselama bertahun-tahun Yudaisasi pemukiman penodaan Al-Aqsa pengepungan/blokadeGaza serangan terhadap para tawanan di penjara dan pengusiran rakyat kamidengan segala cara kemudian mereka menangisi Zionis ketika kami mengarahkanserangan abad ini Badai Al-Aqsha kepada tentara mereka dan memukul mundur kami.Itu adalah harga atas kejahatannya dan kami sampaikan kepada mereka bahwa kitaadalah orang-orang yang menuntut kebenaran kebebasan dan kehidupan.&rdquo
Penghancuran 825 Kendaraan Zionis
Abu Ubaida melanjutkan pidatonya denganmengatakan &ldquoWahai rakyat Palestina yang heroik wahai bangsa kami wahai semuarakyat merdeka di dunia kami berada di Brigade Syahid Izzuddin al-Qassam dansetelah 83 hari pertempuran agresi dan pertempuran kami pastikan bahwa masihada mujahidin di lapangan yang menghadapi agresi sepanjang hari dan jam danjumlah kendaraan yang menjadi sasaran Mujahidin lebih dari 825 kendaraanmiliter termasuk pengangkut pasukan tank buldoser truk dan kendaraansejak dimulainya agresi darat.&rdquo
Dia menambahkan bahwa mujahidin kita di semuatitik pertahanan masih menimbulkan kerugian besar pada musuh di daerahserangannya merenggut nyawa puluhan tentaranya dan mencapai kohesi dengankendaraan dan pasukan di lapangan.
Dia berkata &ldquoMujahidin kita masih menulissebuah epik sejarah dan kepahlawanan yang unik. Mereka memilih target merekadan berencana untuk menyerang musuh sampai mati dengan menggunakan segala carayang tersedia termasuk senapan mesin senjata menengah senjata penembak jitugranat tangan alat peledak anti- -misil tank misil anti-personil danbenteng serta menyerang konsentrasi pasukan dengan mortir dan roket.&rdquo
Dia melanjutkan dengan mengatakan &ldquoMujahidinkami juga melakukan operasi khusus untuk meledakkan persenjataan musuh yangbelum meledak di dalam kendaraan dan tentaranya memasang jebakan padabangunan meledakkannya dengan tentara penyerang meledakkan ladang ranjau danmenargetkan tiga helikopter musuh dengan rudal anti-pesawat. selama dua hariterakhir.&rdquo
Abu Ubaida menekankan bahwa keadaan lemahkelelahan dan kebingungan pasukan musuh telah menjadi fakta yang jelas dan takterbantahkan. Kepada semua orang kita menyadari balas dendam mereka terhadapmusuh arogan yang tentaranya tidak punya pilihan selain menghadapinya pemiliktanah kebenaran dan tekad.&rdquo
Ia menyatakan &ldquoKami telah menerbitkan banyaksekali gambar yang mendokumentasikan serangan Mujahidin terhadap tentara dankendaraan musuh dan ini adalah puncak gunung es dari keseluruhan operasimereka di lapangan.&rdquo
Prioritas Menghentikan Agresi
Abu Ubaida juga menekankan &ldquoPrioritas kamiadalah menghentikan agresi terhadap rakyat kami dan mengakhiri perang kriminalgenosida Nazi yang telah dilancarkan musuh selama 12 minggu terhadap wargasipil kami yang tidak bersalah setelah kegagalannya pada tanggal 7 Oktober dankegagalannya diperkuat dalam perang darat.&rdquo
Ia menekankan bahwa menghentikan agresi tidakmemiliki prioritas karena kita merasakan betapa besarnya rasa sakitpenderitaan ketidakadilan dan barbarisme yang dihadapi rakyat kita di hadapandunia yang ikut partisipasi dengan penjahat yang tidak adil dan penonton yangtidak berdaya ketika mereka menyaksikan sebuah tindakan yang tidak adil kekuatanyang pengecut dan menindas mencurahkan kemarahannya dan akumulasi kegagalannyakepada orang-orang yang tidak bersalah dan orang-orang yang aman.&rdquo
Abu Ubaida menekankan bahwa apa yang membuatagresi gagal dan menghentikannya dipermalukan dan dikalahkan adalah ketabahanrakyat kita dan mujahidin kita di lapangan dan kegagalan mereka untuk mencapaitujuannya. Oleh karena itu tidak ada kesepakatan pertukaran atau usulan lainyang bisa kita lakukan terima sebelum menghentikan agresi terhadap rakyat kamisepenuhnya.&rdquo(at/pip)