Tue 6-May-2025

Studi: 71% Warga Gaza Derita Kelaparan Parah

Kamis 21-Desember-2023

Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania Monitor mengungkapkanbahwa lebih dari 71% sampel penelitian yang dilakukan di Jalur Gaza melaporkanbahwa mereka menderita kelaparan level parah akibat penggunaan kelaparan olehIsrael sebagai senjata untuk menghukum warga sipil Palestina.

Observatorium Euro-Mediterania mengatakan dalamsebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa mereka melakukan studi analitis yangmencakup sampel 1.200 orang di Gaza untuk menentukan dampak krisis kemanusiaanyang diderita oleh penduduk Jalur Gaza di tengah perang Israel yang sedangberlangsung pemusnahan sejak tanggal tujuh Oktober lalu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 98%responden mengatakan bahwa mereka menderita karena konsumsi makanan yang tidakmencukupi. Sekitar 64% dari mereka melaporkan bahwa mereka makan rumput buahapapun makanan yang belum matang dan bahan-bahan kadaluarsa untuk mengatasirasa lapar.

Studi tersebut memantau bahwa tingkat aksesterhadap air termasuk air minum mandi dan air bersih adalah 15 liter perorang per hari di Jalur Gaza yaitu 15 liter lebih sedikit dari kebutuhan airdasar untuk tingkat kelangsungan hidup menurut data. standar Sphereinternasional.

Studi ini juga membahas dampak malnutrisi dankurangnya air minum yang aman karena 66% sampel penelitian mengatakan bahwamereka sedang menderita selama sebulan terakhir akibat kasus penyakit ususdiare dan ruam kulit.

Observatorium Euro-Mediterania mengirimkankesaksian dari para dokter tentang peningkatan angka kematian akibat seranganjantung dan pingsan di wilayah Kota Gaza dan bagian utaranya yang menyaksikanpenurunan yang lebih parah dalam krisis kemanusiaan dan tingkat kelaparan.

Sejak serangan militer yang belum pernahterjadi sebelumnya di Gaza pada tanggal 7 Oktober Israel telah memberlakukanpenutupan menyeluruh di Jalur Gaza dan mencegah pasokan makanan air bahanbakar dan kebutuhan kemanusiaan lainnya kepada lebih dari 23 juta orang yangmerupakan total populasi Jalur Gaza.

Belakangan perang kelaparan di Israel berubahmenjadi sangat berbahaya termasuk memutus semua pasokan makanan dan mengebomserta menghancurkan toko roti pabrik toko makanan stasiun air dan tangki.

Israel juga menargetkan generator listrik danunit energi surya yang menjadi sandaran perusahaan komersial restoran danlembaga sipil untuk mempertahankan tingkat operasi seminimal mungkin.

Selain itu serangan Israel menyasar kawasanpertanian di timur Gaza gudang tepung dan perahu nelayan serta pusat pasokanbagi organisasi bantuan khususnya Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untukPengungsi Palestina (UNRWA) yang merupakan sumber bantuan kemanusiaan terbesardi Jalur Gaza.

Mengingat tekanan internasional Israelmembatasi masuknya pasokan kemanusiaan dari Mesir ke Jalur Gaza melaluipenyeberangan darat Rafah dan dibatasi hingga rata-rata 100 truk per hariyang merupakan angka yang tidak sebanding dengan rata-rata 500 truk yang masukuntuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan ke Jalur Gaza sebelum tanggal 7 Oktoberlalu.

Meski bantuan pangan dalam jumlah terbatasdiperbolehkan masuk namun tidak ada impor pangan komersial yang dikirimkansehingga membuat warga Jalur Gaza sangat membutuhkan pangan dan menerapkanpendekatan hukuman kolektif terhadap mereka.

Euro-Med mengingatkan bahwa hukum humaniterinternasional melarang keras penggunaan kelaparan sebagai alat perang.

Dia menekankan bahwa Israel sebagai kekuatanpendudukan di Gaza berkewajiban menurut hukum kemanusiaan internasionaluntuk memenuhi kebutuhan masyarakat Gaza dan melindungi mereka.

Statuta Roma tentang Pengadilan KriminalInternasional mengatur bahwa dengan sengaja membuat warga sipil kelaparan&ldquodengan merampas bahan-bahan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup merekatermasuk dengan sengaja menghalangi pasokan bantuan merupakan kejahatan perang.

Euro-Med mendesak tindakan internasional yangtegas memberlakukan gencatan senjata di Jalur Gaza dan mencegah memburuknyasituasi kehidupan warga sipil dengan memberikan akses yang adil dan tidakterbatas terhadap bahan-bahan pokok dan bantuan ke seluruh Jalur Gaza danmenyediakan pasokan makanan yang diperlukan dari air perbekalan kesehatan danbahan bakar untuk memenuhi kebutuhan penduduk. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied