Ismail Haniyeh kepala biro politik Hamas tibapada hari Rabu di ibu kota Mesir Kairo.
Hamas mengatakan dalam pernyataan singkatnyabahwa kunjungan Haniyeh bertujuan untuk mengadakan diskusi dengan para pejabatMesir mengenai perkembangan agresi Zionis terhadap Jalur Gaza dan banyak persoalanlainnya.
Sejak tanggal 7 Oktober pasukan pendudukantelah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza yang sejauh ini telahmenyebabkan lebih dari 80.000 orang mati syahid orang hilang dan terluka 70%di antaranya adalah anak-anak dan perempuan selain penghancuran ratusan ribuunit rumah oleh Israel dan pengusiran paksa sekitar 2 juta orang.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. AshrafAl-Qudra mengatakan bahwa entitas penjajah Israel melakukan 17 pembantaianmengerikan di seluruh wilayah Jalur Gaza selama beberapa jam terakhir. Pasukanpendudukan disebutnya melakukan eksekusi warga dan genosida di Gaza utarasetelah menghabisi layanan kesehatan di sana menghancurkan rumah sakit danmembuat sektor kesehatan tidak dapat melayani lagi.
Al-Qudra menambahkan dalam konferensi kesehatanpada hari ke-74 agresi 214 orang syahid dan 300 orang terluka tiba di rumahsakit dalam beberapa jam terakhir dan sejumlah besar korban masih berada dibawah reruntuhan dan di jalan-jalan. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlahkorban agresi Israel menjadi 19.667 orang syahid dan 52.586 orang luka-lukasejak tanggal 7 Oktober lalu.
Dia menjelaskan bahwa pendudukan berupaya untukmenghilangkan kehadiran layanan kesehatan di Gaza utara dan bertujuan untukmembuat 800.000 orang mengungsi dan membuat ribuan orang yang terluka wanitahamil anak-anak dan pasien kronis kehilangan layanan kesehatan. (at/pip)