Sat 10-May-2025

Human Rights Watch: Israel Gunakan Kelaparan Senjata Perang di Gaza

Selasa 19-Desember-2023

Human Rights Watch mengatakan bahwa pemerintahIsrael menggunakan kelaparan warga sipil sebagai metode perang di Jalur Gazayang diduduki yang merupakan &ldquokejahatan perang.&rdquo

Organisasi tersebut mengindikasikan dalamsebuah pernyataan hari ini Senin bahwa tentara pendudukan Israel dengansengaja menghalangi pengiriman air makanan dan bahan bakar dan dengan sengajamenghalangi bantuan kemanusiaan. Tampaknya Israel juga melibas kawasanpertanian merampas bahan-bahan yang diperlukan penduduk sipil sangatdiperlukan untuk kelangsungan hidup mereka.

Omar Shaker direktur urusan Israel danPalestina di Human Rights Watch mengatakan &ldquoSelama lebih dari dua bulanIsrael telah merampas makanan dan air bagi masyarakat Gaza sebuah kebijakanyang didesak atau didukung oleh pejabat senior Israel dan mencerminkan niatuntuk membuat warga sipil kelaparan sebagai metode perang menyerukan parapemimpin dunia untuk bersuara melawan kejahatan perang yang menjijikkan iniyang memiliki dampak buruk pada masyarakat Gaza.&rdquo

Shaker menambahkan &ldquoPemerintah Israelmenggandakan hukuman kolektifnya terhadap warga sipil Palestina dan mencegahbantuan kemanusiaan dengan menggunakan kelaparan sebagai senjata perang. Memburuknyabencana kemanusiaan di Gaza memerlukan respons yang mendesak dan efektif daridunia internasional.

Dalam pernyataannya organisasi HRW meyakini bahwapemerintah Israel harus segera berhenti menggunakan kelaparan warga sipilsebagai metode perang menuntut pemerintah pendudukan memulihkan pasokan airdan listrik dan mengizinkan masuknya makanan bantuan medis dan makanan yangsangat dibutuhkan bahan bakar ke Gaza melalui penyeberangan termasuk KeremShalom.

Amerika Serikat Inggris Kanada Jerman dannegara-negara lain menyerukan penangguhan bantuan militer dan penjualan senjatake Israel selama tentara Israel terus melakukan pelanggaran serius dan meluasyang merupakan kejahatan perang terhadap warga sipil yang bebas dari hukuman.

HRW mewawancarai 11 pengungsi di Gaza antaratanggal 24 November dan 4 Desember yang menggambarkan kesulitan berat yangmereka hadapi dalam memenuhi kebutuhan dasar. semuanya kami tidak tahubagaimana kami bisa bertahan.

Di Gaza selatan orang yang diwawancaraimenggambarkan kelangkaan air minum kekurangan pangan yang menyebabkantoko-toko kosong dan antrian panjang serta harga yang selangit.

&ldquoAnda harus terus-menerus mencari sesuatu untukbertahan hidup&rdquo kata ayah dua anak ini.

Menurut Program Pangan Dunia PerserikatanBangsa-Bangsa pada tanggal 6 Desember 9 dari 10 keluarga di Gaza utara dandua dari tiga keluarga di Gaza selatan menghabiskan setidaknya satu hari dansatu malam penuh tanpa makanan.

Hukum humaniter internasional atau hukumperang melarang kelaparan warga sipil sebagai metode peperangan. Statuta Romatentang Pengadilan Kriminal Internasional menyatakan bahwa dengan sengajamembuat warga sipil kelaparan &ldquodengan merampas barang-barang yang sangatdiperlukan untuk kelangsungan hidup mereka termasuk dengan sengaja menghalangipasokan bantuan&rdquo adalah kejahatan perang.

Pemerintah pendudukan terus mencegah masuknyabahan bakar hingga tanggal 15 November meskipun ada peringatan akankonsekuensi yang mengerikan yang menyebabkan penutupan toko roti rumah sakitstasiun pompa limbah pabrik desalinasi air dan sumur. Bahan bakar akantersedia dalam jumlah terbatas namun Koordinator Kemanusiaan PBB untuk WilayahPendudukan Palestina Lynn Hastings menggambarkannya pada tanggal 4 Desembersebagai &ldquotidak cukup sama sekali.&rdquo

Pakar PBB mengatakan pada 16 November bahwakerusakan parah mengancam keberlangsungan kehidupan rakyat Palestina di Gaza.&rdquoTentara pendudukan mengebom pabrik gandum terakhir yang beroperasi di Gaza padatanggal 15 November.

Kantor Layanan Proyek PBB mengatakan rusaknyajaringan jalan telah mempersulit organisasi kemanusiaan untuk menyalurkanbantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Operasi militer Israel di Gaza juga berdampakburuk pada sektor pertanian. Menurut Oxfam &ldquoAkibat pemboman yang terusmenerus kekurangan bahan bakar dan air dan pengungsian lebih dari 16 jutaorang ke Gaza selatan sektor pertanian menjadi sangat rentan terhadap krisis menjadihampir mustahil.&rdquo (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied