Tue 6-May-2025

Jajak Pendapat: Generasi Muda AS Dukung Penghapusan Israel

Senin 18-Desember-2023

Sebuah jajak pendapat di Amerika menunjukkanbahwa mayoritas generasi muda Amerika mendukung penghapusan Israel danmenyerahkan Gaza kepada Hamas. Hamas mereka niliai sebagai merupakan organisasiyang dapat diajak bernegosiasi untuk mencapai perdamaian dan Israel adalahnegara tidak adil yang harus diperlakukan serupa.

Jajak pendapat tersebut dilakukan oleh penelitidari Universitas Harvard dan perusahaan jajak pendapat Harris Poll minggu ini.

Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa 51%warga Amerika berusia antara 18 sampai 24 tahun mengatakan mereka yakin solusijangka panjang terhadap konflik Israel-Palestina adalah &ldquomengakhiri Israel danmenyerahkannya kepada Hamas dan Palestina.&rdquo

Hanya 32% yang mengatakan mereka percaya padasolusi dua negara dan hanya 17% yang mengatakan negara-negara Arab lainnyaharus diminta untuk menampung penduduk Palestina.

Jajak pendapat menambahkan bahwa 67% darigenerasi muda ini mendukung gencatan senjata tanpa syarat yang akan membebaskantahanan di Gaza dan membuat Hamas tetap berkuasa.

Menanggapi pertanyaan apakah mereka percayabahwa Hamas adalah organisasi yang dapat diajak bernegosiasi untuk mencapaiperdamaian 76% warga Amerika yang berusia antara 18 dan 24 tahun mengatakanbahwa mereka yakin bahwa Hamas dapat diajak bernegosiasi.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwamayoritas warga Amerika yang berusia antara 18 dan 24 tahun serta antara 25 dan34 tahun percaya bahwa Israel melakukan genosida di Gaza.

Berdasarkan jajak pendapat yang sama 67%responden dari kelompok usia ini percaya bahwa Israel tidak adil dan harusdiperlakukan sama.

Hasil survei ini menyebutkan bahwa mengingatmeningkatnya solidaritas internasional terhadap perjuangan Palestina sehubungandengan berlanjutnya agresi pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza selama tujuhpuluh dua hari berturut-turut dengan dukungan Amerika dan Eropa.

Operasi darurat pendudukan terus menyasar rumahsakit dan rumah-rumah warga sipil Palestina menghancurkan rumah-rumah sakittersebut hingga melebihi kepala penghuninya. Pendudukan mencegah masuknya airmakanan obat-obatan dan bahan bakar yang menyebabkan peningkatan jumlahkorban tewas menjadi 18.800 orang yang mati syahid bersama dengan 50.897 orangterluka kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan kerusakaninfrastruktur besar-besaran dan bencana kemanusiaan yang tidak dapat dipahami.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied