Sat 10-May-2025

71 Hari Agresi Konfrontasi dan Pembantaian Berlanjut di Gaza

Sabtu 16-Desember-2023

Agresi brutal Zionis terhadap Jalur Gaza hariini Sabtu memasuki hari ke-71 berturut-turut melanjutkan perang berdarahserangan udara dan penembakan artileri sambil melancarkan tembakan danmelakukan kekejaman terhadap warga sipil di wilayah penyerangan dalam kerangkaserangan kejahatan genosida dan operasi pembersihan etnis di tengah situasikemanusiaan yang sangat buruk sebagai akibat dari blokade dan pengusiran warga lebihdari 90% populasi.

Sanad Agency melaporkan bahwa tentara pendudukan melakukanpembantaian di sekolah Al-Farabi dan Al-Mutasim sebelah barat Gaza setelahmengeksekusi puluhan pemuda pengungsi di kedua sekolah tersebut.

Lima orang yang mati syahid dan puluhan orangterluka dalam pemboman Zionis yang menargetkan markas besar Asosiasi PemudaKristen di Gaza yang menampung ratusan pengungsi.

Kru pertahanan sipil menemukan seorang gugursyahid dari kawasan bundaran Abu Hamid di Khan Yunis dan terdapat laporanmengenai kehadiran dua martir lainnya di kawasan tersebut akibat penembakanartileri Israel.

Ada 20 orang terluka kebanyakan dari merekaadalah anak-anak dan perempuan akibat pemboman pendudukan terhadap dua rumahkeluarga Al-Qudra dan Siam di lingkungan Al-Amal sebelah barat kota KhanYunis.

Sejauh ini 14 orang syuhada telah tiba diPusat Medis Jabalia di Jalur Gaza utara akibat pesawat pendudukan yang membomdua rumah milik keluarga Al-Najjar dan Khader di Jalan Old Gaza dan Al-Hadaynmeninggalkan banyak korban jiwa. orang hilang di bawah reruntuhan.

Penembak jitu pendudukan di daerah TalAl-Zaatar menembaki pemuda Mahmoud Anwar Saleh ketika dia berada di dalamrumahnya di daerah Birkat Abu Rashid sebelah utara Gaza yang menyebabkan langsunggugur syahid.

Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwapendudukan akan terus menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwan dan Al-Awda di Gazautara menargetkan semua orang yang beraktivitas di dalamnya.

Dia membenarkan bahwa tentara pendudukanmenghancurkan seluruh bagian selatan Rumah Sakit Kamal Adwan dan terus menekanstaf medis di rumah sakit tersebut.

Ia menyebutkan bahwa 12 anak masih ditahan diinkubator RS Kamal Adwan tanpa air dan makanan.

Bentrokan terjadi antara kelompok perlawanandan pasukan pendudukan di daerah Tal al-Zaatar di kamp Jabalia. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied