Tue 6-May-2025

WHO: Situasi Kesehatan Gaza Sangat Buruk Akibat Perang Israel

Senin 11-Desember-2023

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada hari Minggu bahwa sektorkesehatan di Gaza menghadapi dampak &ldquobencana&rdquo akibat perang Israel. Sementara pejabatOrganisasi Pangan Dunia menegaskan bahwa setengah dari penduduk Gaza menderitakelaparan dan 9 dari 10 tidak makan setiap hari.

Ghebreyesus mengatakan pada pembukaan sesi luarbiasa Dewan Eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia yang didedikasikan untukmengkaji konsekuensi perang Israel di Gaza &ldquoDampak konflik terhadap kesehatanadalah bencana besar. Petugas kesehatan melakukan tugas-tugas yang mustahildalam hal kesehatan dalam keadaan sulit.&rdquo

Dia menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dankurangnya pasokan di Gaza menciptakan &ldquokondisi ideal&rdquo bagi penyebaran penyakit.&ldquoSingkatnya kebutuhan kesehatan telah meningkat secara dramatis dan kapasitassistem kesehatan telah menurun hingga sepertiga dari sebelumnya.&rdquo Tambahnya.

Sementara itu Karl Skau Wakil DirekturEksekutif Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan &ldquoSeparuhpenduduk dunia kelaparan dan 9 dari 10 orang tidak makan setiap hari. &ldquoJelasbahwa kebutuhannya sangat besar.&rdquo

Skaw menambahkan dalam pernyataannya kepadaReuters &ldquoSituasi di Gaza menjadi semakin kacau. Ada pertanyaan berapa lama halini bisa berlanjut karena operasi kemanusiaan sedang gagal.&rdquo

Pada gilirannya Direktur Regional ProgramPangan Dunia Corinne Fleischer menilai bahwa &ldquosatu-satunya cara untukmenghilangkan ancaman kelaparan di Gaza adalah gencatan senjata untukmemungkinkan akses pangan secara luas.&rdquo

Dalam postingan blog yang diterbitkan olehProgram Pangan Dunia tentang &ldquoKelaparan&rdquo Jumat Fleischer didampingi olehKarl Skau dan perwakilan Program Pangan Dunia di Palestina Samer Abdel Jabermemasuki Gaza melalui penyeberangan Rafah untuk bertemu dengan karyawan ProgramPangan pemilik toko lokal dan warga Palestina yang terkena dampak konflikyang sedang berlangsung menurut pernyataan yang diterbitkan organisasi itukemarin Sabtu.

Sejak tanggal 7 Oktober lalu tentara Israeltelah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza menyebabkan lebihdari 17.000 orang gugur syahid dan sekitar 48.000 orang terluka sebagian besardari mereka adalah anak-anak dan perempuan dan kerusakan infrastruktur secarabesar-besaran selain bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnyadi Gaza dan mengingat ratusan ribu orang mengungsi. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied