Sat 10-May-2025

Guterres Ancam DK PBB: Imbas Gaza Ancam Keamanan Kawasan

Sabtu 9-Desember-2023

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-BangsaAnt&oacutenio Guterres menegaskan hari ini Jumat bahwa tidak ada perlindunganefektif bagi warga sipil di Gaza dan tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza. Sebanyak85% penduduk Jalur Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka tanpa kebutuhandasar hidup. Peringatan ini disampaikan menjelang pertemuan Dewan Keamanan membahasresolusi gencatan senjata di Gaza. Konsekuensi dan imbas situasi di Gaza dapatmenghancurkan keamanan seluruh kawasan.

Guterres mengatakan bahwa PBB berkomitmen untukterus memberikan bantuan kepada penduduk Jalur Gaza namun ada kekhawatiran akanruntuhnya sistem dukungan kemanusiaan di Gaza yang akan menimbulkankonsekuensi yang menakutkan.

Peringatan Bahaya Kelaparan

Guterres melanjutkan dengan mengatakan &ldquoSistemkesehatan di Gaza sedang runtuh sementara kebutuhan meningkat makanan untukmasyarakat Gaza semakin menipis menurut Program Pangan Duniaterdapat risiko kelaparan yang serius dan menekankan bahwa kondisi yangdiperlukan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza secara efektif sudahtidak ada lagi.&rdquo

Dia juga menyatakan ketakutannya bahwa kejadiandi Gaza akan menyebabkan kehancuran total terhadap sistem publik danmeningkatkan tekanan untuk eksodus massal ke Mesir dan menekankan bahwapembatasan yang diberlakukan oleh &ldquoIsrael&rdquo di Gaza mempersulitorganisasi-organisasi PBB untuk bertemu kebutuhan penduduk yang mendorongnyauntuk menulis surat kepada Dewan Keamanan Internasional mengutip Pasal 99karena kita telah mencapai titik puncaknya.

Guterres memperingatkan bahwa konsekuensi dariapa yang terjadi di Gaza dapat berdampak buruk terhadap keamanan seluruhwilayah dan menambahkan &ldquoKita telah menyaksikan penyebaran apa yang terjadidi Gaza ke Tepi Barat yang diduduki Lebanon Suriah Irak dan wilayah yangdiduduki Yaman.”

Dia menekankan bahwa lebih dari 130 pekerja PBBterbunuh dan ini adalah korban jiwa terbesar dalam sejarah organisasiinternasional tersebut dan mencatat bahwa ancaman terhadap pekerja PBB di Gazabelum pernah terjadi sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa pernyataan Guterres munculbeberapa jam sebelum Dewan Keamanan PBB melakukan voting mengenai tuntutangencatan senjata karena alasan kemanusiaan dalam perang antara perlawananPalestina dan pasukan pendudukan Israel.

Dewan Keamanan PBB dijadwalkan untuk mengambilkeputusan pada Jumat di bawah tekanan Sekretaris Jenderal PBB mengenai seruanuntuk &ldquogencatan senjata segera karena alasan kemanusiaan&rdquo di Gaza.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga-lembagainternasional yang peduli dengan masalah Palestina masih belum memenuhi tugasmereka untuk menghentikan agresi terhadap Gaza. Menurut para pengamatsementara pemimpin Hamas Osama Hamdan dalam setiap konferensi pers Hamasmemperbarui tuntutan rakyat Jalur Gaza terhadap Palestina unia bebas untukmenjalankan kewajiban moral mereka terhadap wilayah yang terkena dampakmenghentikan agresi yang tidak adil dan tidak puas dengan pernyataan simpatikyang menggambarkan realitas tragis dan tidak mempengaruhinya. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied