Spanyol kembali diwarnai demonstrasi baru mendukungPalestina kemarin Sabtu menyusul dimulainya kembali serangan Israel di JalurGaza bertepatan dengan pembantaian besar-besaran yang dilakukan olehpendudukan setelah dimulainya kembali pertempuran pada hari kedua setelahgagalnya perpanjangan gencatan senjata antara faksi perlawanan Palestina diGaza dan Israel.
Demonstrasi terjadi di sebagian kota di negeriitu terutama di kota-kota besar seperti Madrid Barcelona ValenciaGranada dan Bilbao.
Para demonstran meminta pemerintah Spanyol danpemerintah Eropa menekan Israel agar melakukan gencatan senjata danmenghentikan genosida.
Ibu kotanya Madrid terjadi pawai di mana parapeserta meneriakkan slogan-slogan seperti &ldquoBoikot Israel&rdquo &ldquoIsrael Pembunuh&rdquo&ldquoPalestina akan menang dari sungai hingga laut&rdquo &ldquoNetanyahu ke penjara&rdquo dan&ldquoKebebasan untuk Palestina&rdquo .&rdquo
Para pengunjuk rasa mengibarkan benderaPalestina dan meminta pemerintah Spanyol untuk memutuskan hubungan diplomatikdengan Israel. Sampai gencatan senjata permanen tercapai.
Pernyataan tersebut yang dibacakan selamaunjuk rasa juga meminta masyarakat internasional untuk mengambil tindakan yangdiperlukan untuk menghentikan serangan di Gaza diskriminasi terhadap wargaPalestina dan pelanggaran hak asasi manusia.
Pada Jumat pagi gencatan senjata sementaraantara faksi perlawanan Palestina dan Israel berakhir dengan mediasiQatar-Mesir dan berlangsung selama 7 hari di mana pertukaran tahanan danbantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza yang dihuni oleh sekitar 23 juta wargaPalestina. .
Pada tanggal 7 Oktober Israel melancarkanperang dahsyat di Jalur Gaza menyebabkan kerusakan infrastruktur besar-besarandan puluhan ribu korban sipil sebagian besar dari mereka adalah anak-anak danperempuan serta bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. (at/pip)