Wed 7-May-2025

Meski Ada Gencatan Senjata Perang Pemusnahan Masih Berlangsung

Jumat 1-Desember-2023

Kepala Kantor Media pemerintah di Gaza SalamaMarouf mengatakan bahwa perang pemusnahan yang dilancarkan tentara pendudukanIsrael terhadap Gaza masih terus berlanjut meskipun ada gencatan senjatakemanusiaan.

Dalam konferensi pers hariannya Marouf menyatakanbahwa perang pemusnahan tidak berhenti karena roda kehidupan benar-benarberhenti dan fasilitas-fasilitas vital tidak berfungsi. Toko roti stasiunpengisian air stasiun pengoperasian sumur pompa limbah dan pompa air hujansemuanya dihentikan yang menyebabkan penderitaan warga Palestina semakin parah.Sebuah tindakan kejahatan yang kejam dan tidak dapat dipahami. Setiap detailkehidupan sehari-hari menjadi target penjajah.

Tentara pendudukan Israel menghancurkan lebihdari 60% rumah dan unit perumahan di Jalur Gaza terutama di wilayah Gaza danGaza Utara. Bencana yang diakibatkan oleh penghancuran besar-besaran rumah danunit perumahan ini bertepatan dengan permulaan musim dingin curah hujan suhudingin yang ekstrim dan sulitnya mendapatkan rumah untuk berlindung. Padahal lebihdari 50.000 keluarga kehilangan rumah mereka karena kehancuran total dan250.000 unit rumah hancur sebagian akibat pendudukan dan membutuhkan konstruksidan restorasi.

Marouf menyinggung bahwa lebih dari 26 rumahsakit dan 55 pusat kesehatan dihentikan serta penargetan pengebomanpendudukan perusakan dan pengeboman rumah sakit serupa dengan penargetan danpenghancuran Kompleks Medis Al-Shifa dan kejahatan keji yang dilakukan oleh pemerintahdan tentara pendudukan Israel di Rumah Sakit Anak Al-Nasr ketika mengancamstaf medis dengan pembunuhan dan senjata serta mengusir mereka dari rumah sakitdan meninggalkan bayi prematur anak-anak yang sakit menggunakan alat bantupernapasan dan kemudian mayat anak-anak ini ditemukan lebih dari dua beberapaminggu kemudian. Mereka semua gugur syahid dan tubuh mereka membusuk. Sebuahkejahatan baru yang menambah serangkaian kejahatan yang dilakukan olehpendudukan terhadap warga Palestina yang sakit dan terluka.

Marouf menekankan bahwa ribuan jenazah parasyuhada masih berada di bawah reruntuhan dan kru pertahanan sipil tidak dapatmengevakuasi mereka karena peralatan dan mesin yang dijadikan sasaran olehpendudukan Israel dan karena kurangnya bahan bakar untuk sisa mesin danperalatan yang rusak dan dengan demikian mereka tidak dapat menemukanmayat-mayat ini dan menyingkirkan puing-puing akibat genosida Israel.

Marouf mengungkapkan keheranannya atas masuknyasejumlah kecil truk yang memuat bantuan dan cara masuknya bantuan yang rumitlambat dan tidak efektif karena sejumlah kecil bantuan masuk sebagai imbalanatas besarnya kebutuhan warga Palestina. Mengingat situasi kemanusiaan yangkompleks ini pihaknya menegaskan bahwa beberapa truk yang masuk adalah bantuanyang bukan merupakan kebutuhan pokok melainkan kebutuhan sekunder. Padahal JalurGaza memerlukan masuknya 1.000 truk per hari yang membawa bantuan yangdiperlukan bantuan dan perbekalan yang efektif terutama peralatan danperbekalan medis prioritas serta makanan dan peralatan serta kebutuhan dasar.

Dia menekankan bahwa Jalur Gaza membutuhkanmasuknya satu juta liter bahan bakar setiap hari untuk memulai fase pemulihan danuntuk memasok rumah sakit dan fasilitas vital seperti home industri rotistasiun pengoperasian sumur air stasiun pembuangan limbah dan fasilitaspenting lainnya.

Rakyat Palestina juga menjadi sasaran politikpelaparan yang disengaja dan sistematis. Sehingga kelaparan mengancam rakyatJalur Gaza dan hal ini terjadi bersamaan dengan kekurangan makanan roti danair serta penderitaan yang parah di Gaza. Negara-negara Arab dan Islam dituntutmengintervensi secara serius dan efektif untuk mengakhiri lelucon ini.

Marouf menyatakan &ldquoKami memantau dengan cermatkinerja harian dan lapangan dari badan-badan dan organisasi-organisasiinternasional yang telah bekerja di Jalur Gaza selama lebih dari 50 hari. Badan-badandan organisasi-organisasi internasional ini jelas-jelas lalai dan melakukanupaya yang tidak memadai dalam hal ini dalam menangangi sebagian besar masalah.Kami berharap bahwa organisasi-organisasi internasional ini akan menjalankanperan yang ditugaskan kepada mereka.&rdquo&nbsp(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied