Wed 7-May-2025

Pejabat Senior Dukung Palestina CIA Peringatkan Karyawan

Jumat 1-Desember-2023

Badan Intelijen Pusat AS (CIA) memperingatkanpegawainya agar tidak mengunggah pesan-pesan politik di media sosial setelah adalaporan berita seorang pejabat senior di badan tersebut mengunggah foto yangmenyatakan dukungannya terhadap Palestina di halaman Facebook-nya.

NBC News menyebutkan bahwa Badan Intelijen ASmengirimkan pesan internal kepada seluruh pegawainya melalui emailmemperingatkan mereka agar tidak memposting pesan politik di media sosial.

Jaringan media ini mengutip seorang pejabatAmerika yang mengatakan bahwa email para karyawan tersebut &ldquohanya merupakanpengingat akan kebijakan yang ada.&rdquo

Surat kabar Financial Times menerbitkanlaporan yang menyatakan bahwa seorang pejabat senior CIA memasang gambar dihalaman Facebook-nya yang menyatakan dukungannya terhadap Palestina dua minggusetelah operasi Badai Al-Aqsa yang dilancarkan oleh perlawanan Palestina pimpinanIzzuddin Qassam – sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) Melawanpemukiman Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober.

Surat kabar Inggris tersebut melaporkan bahwalangkah ini merupakan ekspresi langka dari posisi politik seorang pejabatintelijen senior terhadap perang tersebut yang telah menimbulkan keberatan dikalangan pemerintahan Presiden Joe Biden.

Surat kabar Inggris ini menjelaskan bahwapejabat tersebut yang memegang posisi Wakil Asisten Direktur Analisis di CIAyang mengubah latar belakang halaman Facebook-nya pada tanggal 21 Oktober dimana dia memposting gambar seorang pria yang mengibarkan bendera Palestina. Sebuahgambar yang berulang kali digunakan sebagai konten yang mengkritik Israel.

Di halamannya juga dia memposting foto&ldquoselfie&rdquo dirinya dengan kalimat &ldquoKebebasan untuk Palestina&rdquo namun sebuahsumber informasi mengatakan bahwa foto tersebut telah diposting di Facebookbertahun-tahun yang lalu.

Surat kabar tersebut mengatakan pihaknyamenahan diri untuk tidak menyebutkan nama pejabat tersebut setelah CIAmenyatakan kekhawatirannya mengenai keselamatannya.

Laporan tersebut mengutip para pejabat yangmengatakan bahwa pejabat Amerika tersebut sebelumnya mengawasi persiapananalisis intelijen harian yang disampaikan kepada Presiden Biden dan merekamengindikasikan bahwa foto yang dipublikasikannya menimbulkan kekhawatirandalam pemerintahannya.

Financial Times mengutip pernyataan CIA yang mengatakan bahwapara pejabat badan tersebut &ldquoberkomitmen terhadap objektivitas analitis danmungkin memiliki pandangan pribadi.&rdquo

Surat kabar tersebut menyebutkan bahwa apa yangdilakukan pejabat tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di dalampemerintahan AS mengenai cara Presiden Biden menangani perang di Gaza danapakah ia harus memberikan tekanan pada Israel untuk menghentikan perangtersebut. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied