Juru bicara Kementerian Kesehatan di JalurGaza Ashraf Al-Qudra mengatakan bahwa pendudukan Israel dengan sengajamencabut fasilitas medis dari rumah sakit di Jalur Gaza dan membuat merekatidak memenuhi syarat untuk menjalankan fungsi vital mereka dalam menyelamatkanorang yang sakit dan terluka.
Al-Qudra menambahkan dalam pernyataan kepada AlJazeera Net bahwa Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengeluarkanpanggilan darurat kemarin Minggu kepada semua tim medis yang dapat mencapairumah sakit di Jalur Gaza utara dan mereka bergabung pada hari Senin pagi. Tetapikami juga menuntut lebih banyak dukungan untuk rumah sakit di Jalur Gaza utaraterutama yang berkaitan dengan obat-obatan.&rdquo Dan bahan habis pakai medis sertamenyediakan iklim yang sesuai bagi rumah sakit untuk menjalankan fungsinyamengingat agresi yang sedang berlangsung dan ancaman berulang setelahnya penarikanpasukan Israel dari Jalur Gaza utara.
Pukul Struktur Kesehatan
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkanbahwa pendudukan Israel dengan sengaja menyerang infrastruktur rumah sakit danmembuat penduduk dari utara ke selatan mengungsi termasuk tenaga medis yang gugursyahid dan melukai sejumlah besar tenaga medis menghancurkan lebih dari 60ambulans dan menyasar 160 institusi kesehatan sehingga 28 rumah sakit tidakdapat beroperasi dan 63 pusat layanan kesehatan primer juga tidak dapatberfungsi.
Mengenai situasi sektor medis menjelang harikeempat perjanjian gencatan senjata Al-Qudra berkata &ldquoKami di Jalur Gazamenjadi sasaran operasi sasaran langsung oleh pendudukan Israel dan hal inimulai mencekik sistem kesehatan hari pertama agresi dengan memutus pasokanmedis bahan bakar dan listrik.&rdquo
Dia menambahkan bahwa kenyataan medis &ndashsayangnya &ndash di wilayah Gaza dan wilayah utara khususnya sangat sulit danancaman Israel terus berlanjut. Lembaga-lembaga internasional tidak memainkanperan mereka dalam melindungi sistem kesehatan atau dalam mendukung danmenyediakan kebutuhannya yang menyebabkan terus runtuhnya sistem kesehatan.
Mengenai volume bantuan medis yang masuk keJalur Gaza pasca perjanjian gencatan senjata Dr. Ashraf Al-Qudra mengatakan&ldquoBantuan medis yang masuk kurang dari yang diharapkan dan sayangnya juga tidakdiarahkan ke rumah sakit di Jalur Gaza bagian utara dan hal ini membuat sistemkesehatan tetap terpuruk.&rdquo (at/pip)