Tue 6-May-2025

Hamas: Kami Berupaya Perpanjang Gencatan Senjata Setelah 4 Hari

Senin 27-November-2023

Hamas mengumumkan – pada Minggu malam – bahwamereka berupaya untuk memperpanjang gencatan senjata setelah berakhirnyaperiode empat hari yang berakhir pada akhir besok Senin.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataansingkat pihaknya berupaya melakukan ini melalui penelitian dan kajian seriusuntuk meningkatkan jumlah tawanan yang dibebaskan sebagaimana dinyatakan dalamperjanjian gencatan senjata kemanusiaan.

Sementara itu anggota Biro Politik HamasKhalil Al-Hayya menegaskan keseriusan gerakannya dalam melanjutkan kesepakatanpertukaran tawanan yang komprehensif.

Al-Hayya mengatakan dalam pernyataannya kepada AlJazeera gerakan Hamas menanggapi secara positif perjanjian pertukaran tawanan.Ini menunjukkan keinginan mereka untuk mematuhi ketentuan perjanjianpertukaran namun pendudukan Israel tidak berkomitmen untuk melaksanakanjanjinya.

Ia menambahkan pihaknya prihatin sejak haripertama dengan kembalinya perempuan dan anak-anak yang ditahan ke keluargamereka. &ldquoKami akan berusaha sekuat tenaga untuk menjamin pembebasan lebihbanyak tahanan sipil.&rdquo

Ia melanjutkan jika pihaknya dapat mengamankansejumlah tawanan tambahan dan menentukan lokasi mereka kami akan memberi tahupara pihak untuk memperpanjang gencatan senjata.

Dia berkata &ldquoKami ingin menghentikan agresiterhadap rakyat kami dan masuknya bantuan ke Jalur Gaza. PBB tidak melakukanpekerjaan yang diperlukan dalam memberikan bantuan.&rdquo

Al-Hayyah meminta para mediator untukmemberikan tekanan pada PBB agar mengirimkan bantuan ke wilayah utara danselatan Jalur Gaza.

Perjanjian gencatan senjata menetapkan bahwahal itu akan berlanjut selama 4 hari selama penembakan dan serangan akanberhenti di mana 50 tahanan Israel akan dibebaskan dengan imbalan 150 tahananPalestina dalam 4 gelombang tiga di antaranya telah dilakukan sejauh iniselain 150 tahanan Palestina dan masuknya bantuan ke Jalur Gaza.

Brigade Al-Qassam mengumumkan sebelumnya bahwamalam ini Minggu mereka menyerahkan 13 tahanan Israel dan 3 tahanan Thailanddan Rusia kepada Palang Merah sebagai bagian dari tahap ketiga pertukarantahanan pada hari ketiga gencatan senjata kemanusiaan yang berlanjut sampaibesok Senin.

Dari jantung Kota Gaza yang menurut pendudukantidak lagi berada di bawah kendali Hamas Brigade Al-Qassam menyerahkan Minggumalam ini gelombang ketiga tahanan Zionis yang ditahan kelompok perlawanandalam suasana unjuk kekuatan dan di tengah prosedur keamanan yang kompleks.

Video yang disiarkan oleh Al Jazeeramenunjukkan kemunculan Brigade Al-Qassam di pusat Kota Gaza dengan parademiliter lebih banyak elemen dan kendaraan dibandingkan yang terjadi pada fasepertama dan kedua kesepakatan pertukaran.

Selain itu pasukan pendudukan Zionismembebaskan &ndash pada Minggu malam &ndash 39 tahanan Palestina semuanya anak-anaksebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan tahap ketiga antarapendudukan dan perlawanan.

Pasukan pendudukan mencegah orang-orangberkumpul di depan Penjara Ofer dan di kota Beitunia dan menembakkan pelurutajam dan gas air mata ke arah warga dan jurnalis melukai seorang jurnalis dansejumlah warga.

Ribuan warga Palestina menerima para tahananyang dibebaskan di pusat kota Ramallah di mana ribuan orang berkumpul di pusatkota sambil membawa bendera gerakan Hamas. Mereka meneriakkan slogan-slogan&ldquoDengan jiwa dan darah kami kami akan menebus Anda Wahai Hamas&rdquo dan&ldquoLetakkan pedang di depan pedang kami adalah pejuang-pejuang Muhammadal-Deif&rdquo dan slogan-slogan lain yang mengagungkan dan mendukung perlawanan.

Para tahanan mengenakan bandana Brigade Qassamdan bersama keluarga mereka meneriakkan nama Brigade Qassam dan para tahananmaju.

Ia mengucapkan terima kasih dan terima kasihkepada Brigade Al-Qassam yang telah melaksanakan Operasi Badai Al-Aqsa danmembebaskan para tawanan. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied