Tue 6-May-2025

Haniyeh: Israel Tunduk Pada Syarat Perlawanan Rakyat Palestina Heroik

Sabtu 25-November-2023

Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyehmenegaskan bahwa gerakannya menandatangani perjanjian gencatan senjata danpertukaran tawanan dengan sikap tabah dan tekad kuat. Israel tunduk kepada syaratperlawanan dan kemauan rakyat Palestina.

Hal ini disampaikan dalam pidato Haniyeh terkaitperkembangan pertempuran &ldquoBadai Topan Al-Aqsa&rdquo dan agresi Israel di Jalur Gazaserta perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tawanan.

Di awal pidatonya Haniyeh memberikanpenghormatan kepada rakyat Palestina yang tabah dan kuat menghadapi bencanaperang ibarat menulis epik sejarah ketabahan legendaris ini. Mereka terbukti telahmenghancurkan semua rencana jahat zionis dan konpirasi internasional yang menimbulkanbencana baru.

Haniyeh menambahkan &ldquoSalam bagi mujahidin kitayang heroik yang memperdalam luka Israel dan memberikan contoh kepahlawanan danpengorbanan luas biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya pencipta kejayaandan transformasi luar biasa melalui Badai Al-Aqsa.&rdquo

Perlawanan mampu menghadapi pendudukan zionismematahkan ambisinya menggagalkan rencana jahatnya meskipun ada penderitaanyang luar biasa dan meningkatnya jumlah orang yang mati syahid terluka danmemaksa orang-orang mengungsi dari rumah mereka. Para syuhada martir adalah &ldquopajak&rdquokebebasan pembebasan kemerdekaan dan pengembalian hak dan tempat suci.

Beliau menarik perhatian pada fakta bahwapendudukan bertaruh demi sanderanya bisa kembali yang ditawan Al-Qassam danperlawanan melalui moncong senjata pembunuhan genosida dan segala bentukterorisme yang belum pernah diketahui sejarah sebelumnya. Mereka tidak akanmenerima gencatan senjata dan menolak menerapkan resolusi Dewan Keamanan yangmenetapkan gencatan senjata kemanusiaan.

Dia menambahkan &ldquoTetapi setelah hampir 50 harikejahatan dan kebrutalannya dan di hadapan ketabahan dan perlawanan rakyat Palestinayang menghadapinya di semua lini pertempuran dengan segala ketabahan dankeberanian musuh akhirnya menyerah kepada perlawanan dan kemauan rakyat Palestinayang terhormat berujung pada tercapainya kesepakatan gencatan senjata danpertukaran sebagian tawanan.&rdquo

Haniyeh menyinggung upaya yang dilakukan untukmencapai kesepakatan gencatan senjata dengan mengatakan &ldquoKami di bawah sponsorsaudara-saudara kami di Qatar dan Mesir telah mengadakan negosiasi yang sulitdan sulit selama beberapa minggu terakhir dan berkonsultasi dengan faksi-faksiperlawanan dalam sebuah perjanjian sebagai upaya untuk melindungi rakyat kamidan memenuhi kebutuhan mereka dalam menghadapi kebijakan kelaparan blokadedan pengekangan isolasi.&rdquo

Haniyeh menegaskan &ldquoKami melakukan perundinganini dengan tanggung jawab yang tinggi dan dengan keseimbangan hati-hati yangmenggabungkan kepedulian untuk meringankan penderitaan rakyat kami danmenghentikan mesin pembunuhan brutal dan pembantaian dan tidak membiarkan Israelmemaksakan agendanya atau melarikan diri dari konpensasi gencatan senjata inimelainkan memaksakan visi dan prioritas kami.&rdquo

Ia menekankan komitmen gerakan tersebut untukmelaksanakan perjanjian tersebut dan menyukseskannya &ldquoselama musuh berkomitmenuntuk melaksanakannya.&rdquo

Dia menyatakan sambutannya terhadap kelanjutanupaya untuk mengakhiri agresi Israel ditambah dengan pencabutan pengepungan diGaza secara komprehensif pertukaran tahanan dan penghentian serangan terhadapMasjid Al-Aqsa &ldquodan memungkinkan rakyat kami untuk melakukan semua tindakanmereka. hak nasional mereka yang sah untuk mendirikan negara Palestina merdekadengan Yerusalem sebagai ibu kotanya dan hak untuk menentukan nasib sendiri.&rdquo(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied