Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas)Ismail Haniyeh mengumumkan pada Selasa dini hari bahwa respon gerakannya mengenaikesepakatan gencatan senjata telah disampaikan kepada saudara-saudara di Qatardan para mediator. Hamas komitmen mencapai kesepakatan mengenai hal tersebut.
Dalam pernyataan singkatnya Haniyeh mengatakan&ldquoHamas menyampaikan tanggapannya kepada saudara-saudara di Qatar dan paramediator dan kami hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata.&rdquo
Sementara itu pemimpin Hamas Izzat al-Rishqmengatakan &ldquoAda kemajuan nyata dalam negosiasi dan kami hampir mencapaikesepakatan gencatan senjata.&rdquo
Al-Rishq menekankan bahwa kesepakatan apa punyang dicapai harus sesuai dengan syarat yang diajukan kelompok pejuang perlawanan.&ldquoKami tidak khawatir dengan kebocoran informasi. Saudara-saudara kami di Qatardan Mesir akan mengumumkan rincian kesepakatan tersebut.&rdquo
Senada itu anggota Biro Politik Hamas KhalilAl-Hayya mengatakan &ldquoKami masih menunggu tanggapan pihak Israel mengenai kesepakatanperjanjian gencatan senjata kemanusiaan setelah kami menyampaikan tanggapankami kepada saudara-saudara Mesir dan Qatar mereka yang melakukan upayasignifikan untuk mencapai kesepakatan.&rdquo
Senin malam kemarin Otoritas Penyiaran Israelmenyatakan pemerintahan Benjamin Netanyahu memberikan lampu hijau padakesepakatan pembebasan tawanan dengan Hamas dan menunggu tanggapan gerakantersebut menurut klaimnya.
Pada hari ke-46 pasukan pendudukan Zionismelanjutkan agresi berdarah mereka terhadap Jalur Gaza yang menyebabkan lebihdari 13.000 orang syahid. Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak danperempuan lebih dari 31.000 orang terluka 70% di antaranya adalah anak-anakdan perempuan 17 juta orang menjadi pengungsi dan lebih dari seperempat jutaunit rumah hancur seluruhnya atau sebagian.&rdquo (at/pip)
