Tue 6-May-2025

Korban Holocaust Gaza Tembus 12.000 Syahid 83000 Anak dan Wanita

Sabtu 18-November-2023

Jumlah korban agresi Zionis di Jalur Gaza bertambahmenjadi lebih dari 12.000 syahid 5000 di antaranya anak-anak 3.300 diantaranyaperempuan sementara jumlah korban luka melebihi 30.000 70% di antaranyaadalah anak-anak dan perempuan yang digelar sejak 7 Oktober lalu menurutkantor informasi Pemerintah.

Direktur Jenderal Kantor Ismail Thawabitamengatakan dalam konferensi pers pada Jumat malam kemarin bahwa totalpembantaian yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel meningkat menjadilebih dari 1270 pembantaian di lingkungan di mana jumlah orang hilang mencapailebih dari 3750 termasuk 1800 anak yang masih tertimbun reruntuhan.

Patut dicatat bahwa angka ini tidak mencakupjumlah korban syahid yang meningkat di Kota Gaza setelah rumah sakit kota Gaza berhentiberoperasi akibat agresi Israel.

Menurut kantor media pemerintah jumlah tenagamedis yang syahid mencapai 200 dokter perawat dan paramedis 22 prajuritpertahanan sipil juga syahid dan 51 jurnalis juga syahid.

Thawabta menyebutkan jumlah pusat pemerintahyang hancur mencapai 95 kantor pusat ditambah 255 sekolah termasuk 63 sekolahyang tidak berfungsi.

Jumlah masjid yang hancur total mencapai 76masjid dan 165 masjid rusak sebagian serta 3 gereja menjadi sasaran.

Sebanyak 25 rumah sakit dan 52 pusat kesehatantidak berfungsi dan pendudukan menargetkan 55 ambulans.

Thawabta menekankan bahwa semua rumah sakit tidakmenyediakan layanan kesehatan bagi yang sakit dan terluka. Klaim penjajah Israelmengenai keberadaan pusat kendali dan kepemimpinan faksi-faksi Palestina hanya kebohonganpalsu yang tidak akan bisa menipu siapa pun.

Dia meminta organisasi badan dan institusiinternasional untuk menekan level politik tertinggi untuk membebaskan RumahSakit Shifa yang diduduki dari pendudukan Israel mengeluarkan tentara tankdan pesawat dari rumah sakit wilayah udara rumah sakit tersebut dan segera dansegera memasoknya dan semua rumah sakit dengan bahan bakar sehingga rumah sakittersebut dapat kembali menjalankan misi kemanusiaan medis dan kesehatannya.

Kami menilai penjajah Israel masyarakatinternasional dan Amerika Serikat bertanggung jawab penuh atas keselamatan timmedis kami korban luka pasien kami dan semua pengungsi yang terjebak didalam Kompleks Medis Al-Shifa dan di mana pun. di Jalur Gaza tegasThawabitah.

Dia mendesak pembukaan penyeberangan Rafahuntuk membawa bantuan medis perbekalan dan bahan bakar ke rumah sakit-rumahsakit tersebut sebagai bagian dari dimulainya kembali operasi dan kembalibekerja.

Dia memperbarui peringatan mengenai dampakserius dan konsekuensi mengerikan dari terputusnya komunikasi dan internet diJalur Gaza. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied