Tue 6-May-2025

Statistik: 807 Ribu Warga Bertahan di Rumahnya di Utara Gaza

Jumat 17-November-2023

Biro Statistik Pusat Palestina mengatakan bahwasebanyak 807 ribu warga Palestina masih tinggal bertahan di distrik Gaza danGaza Utara sementara sekitar 400.000 orang telah mengungsi ke wilayah tengahdan selatan Jalur Gaza sejak dimulainya agresi Israel yang telah memasukiagresi ke-42 hari.

Pusat Statistik tersebut mengindikasikan dalamsebuah pernyataan kemarin Kamis bahwa mereka memperkirakan jumlah pendudukyang tinggal di distrik Gaza dan Gaza Utara pada malam 11 November 2023berjumlah 807.000 orang yang mewakili sekitar 152.000 keluarga dari 12 jutawarga Palestina yang tinggal di wilayah tersebut tinggal di kegubernuran (distrik)tersebut pada malam menjelang agresi pendudukan.

Ia menjelaskan jumlah tersebut berarti sekitardua pertiga penduduk di distrik utara Gaza masih tinggal di rumah-rumahnyasementara sekitar sepertiga penduduk di wilayah utara atau sekitar 400 ribuorang mengungsi ke distrik tengah dan distrik selatan Jalur Gaza.

Badan Pusat Statistik menyatakan bertahannya wargaPalestina yang masih tinggal di wilayah Gaza dan Utara terkonsentrasi padapertemuan di wilayah Umm al-Nasr desa Badui Beit Lahia Beit Hanoun Jabaliadan kampnya kam pengungsi al-Shati Kota Gaza Madinat al-Zahra al-Mughraqadan Juhr al-Dik.

Pusat Statistik menyinggung bahwa pihaknyaberupaya memperkirakan jumlah warga yang tinggal di distrik Gaza dan distrik GazaUtara sesuai dengan prinsip-prinsip kumpulan data aktual yang memantau realitasdi Jalur Gaza sebelum dan selama agresi di Jalur Gaza dengan menggunakan datadari perusahaan telekomunikasi Palestina dan Kementerian Komunikasi.

https://x.com/rdooan/status/1723731671403385219?s=20

Pernyataan Biro Pusat Statistik Palestina disampaikanketika penjajah Israel kembali menyerukan kepada penduduk di lingkungan KotaGaza dan Jalur Gaza bagian utara untuk bermigrasi ke Lembah Gaza bagianselatan dengan mengklaim bahwa wilayah tersebut adalah daerah yang amanmelalui Jalan Salahuddin.

Patut dicatat bahwa pasukan penjajah Israel menyerukanpenduduk Gaza utara untuk pindah ke selatan. Namun sebagian besar penduduk diwilayah tersebut menyatakan tetap akan bertahan di rumah mereka dan menolak mengungsi.

Sejumlah pengungsi menjadi sasaran pengebomanpendudukan yang mengakibatkan tewasnya puluhan orang yang mati syahid dijalan-jalan yang diklaim aman oleh pendudukan. Wilayah Kota Gaza danKegubernuran Utara khususnya di Jabalia menjadi saksi pendudukan melakukanpembantaian berturut-turut yang menyebabkan ratusan orang gugur syahid tewas.

Selama 42 hari tentara Israel telahmelancarkan perang dahsyat di Gaza yang menyebabkan lebih dari 11.500 orang gugursyahid termasuk 4710 anak-anak dan 3160 wanita serta 29.800 orang terluka70% di antaranya adalah anak-anak dan wanita menurut sumber resmi Palestina.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied