Pusat Hak Konstitusional di Amerika Serikatmengajukan gugatan terhadap Presiden AS Joe Biden dan pemerintahannya dengantuduhan mendukung &ldquogenosida&rdquo yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israelterhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Pusat HAM yang bergerak khusus dalam kegiatanhak asasi manusia (CCR) dan berbasis di Amerika Serikat mengajukan pengaduanyudisial atas nama tokoh dan organisasi masyarakat sipil Palestina.
Memo pengaduan yudisial tersebut mencakup bahwagugatan ini diajukan atas nama Palestina karena kegagalan Biden dan MenteriLuar Negerinya Anthony Blinken serta Menteri Pertahanan Lloyd dan Austindalam komitmennya terhadap tanggung jawab mencegah genosida (di Gaza).
Memo tersebut menekankan bahwa &ldquogenosida&rdquo yangsedang berlangsung di Gaza tidak akan terjadi tanpa &ldquodukungan terbuka&rdquo untukIsrael dari Biden Blinken dan Austin.
Dia menjelaskan bahwa Amerika Serikat sebagai&ldquosekutu dekat Israel dan pemberi dukungan militer terbesar&rdquo memiliki alat dansarana yang dapat menghalangi Tel Aviv untuk menghentikan &ldquogenosida&rdquo di Gaza.
Sebelumnya lebih dari 400 pejabat politikAmerika mengirimkan surat kepada Presiden Joe Biden memprotes kebijakanpemerintah terkait Israel dan agresi terhadap Jalur Gaza.
Menurut berita yang dilaporkan oleh surat kabarAmerika &ldquoThe New York Times&rdquo pada hari Selasa para pejabat yang bekerja diberbagai unit negara menyatakan protes mereka terhadap dukungan Amerika atasserangan Israel di Jalur Gaza.
Surat tersebut berbunyi &ldquoKami menyerukankepada Presiden Biden untuk segera menuntut gencatan senjata dan mengeluarkanseruan untuk menghentikan eskalasi konflik saat ini dengan memastikanpembebasan segera sandera Israel dan Palestina yang ditahan dan pengirimanbantuan kemanusiaan yang memadai melalui pemulihan air bahan bakar listrikdan layanan dasar lainnya di Gaza”.
Surat tersebut menegaskan bahwa menurut jajakpendapat mayoritas warga Amerika mendukung gencatan senjata (di Gaza) danmenambahkan &ldquoSelain itu Amerika tidak ingin tentaranya terseret ke dalamperang yang merugikan dan sia-sia di Timur Tengah.&rdquo
Selama 40 hari pendudukan Israel telahmelancarkan perang mematikan di Gaza di mana mereka menghancurkan lingkungandi atas kepala penduduknya menyebabkan lebih dari 40.000 orang tewas terlukadan hilang 70% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. (at/pip)