Tue 6-May-2025

Presiden Brazil: Kelakuan Israel di Gaza Tindakan Terorisme

Kamis 16-November-2023

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silvamengatakan bahwa tindakan Israel terhadap perempuan dan anak-anak sama dengan terorismemenunjuk agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza yang sejauhini telah menewaskan 11.000 orang lebih.

Da Silva mengatakan dalam program &ldquoPercakapandengan Presiden&rdquo di media sosial &ldquoJika saya tahu ada banyak anak-anak ditempat itu mungkin saja ada monster dan saya tidak bisa membunuh anak-anak dibawah umur dengan dalih membunuh monster itu. &nbspSesederhana itu.&rdquo

Da Silva menyerukan reformasi Dewan Keamanandengan mengatakan &ldquoTidak bisa diterima bahwa tidak ada solusi terhadap konflikdi Timur Tengah. Perserikatan Bangsa-Bangsa perlu berubah. Cara kerja PBB danhak veto serta sistem lainnya ada yang tidak lagi berguna pada tahun 2023.&rdquo

Da Silva memperingatkan &ldquoIsrael sepertinyaingin menduduki Jalur Gaza dan mengusir warga Palestina dan ini tidak benardan adil. Kita harus memastikan berdirinya negara Palestina agar mereka dapathidup damai.&rdquo

Patut dicatat bahwa Presiden Brasil LuizInacio Lula da Silva menaikkan nada bicaranya terhadap Israel pada Senin malamsaat menerima gelombang pertama warga Brasil yang kembali dari Jalur Gaza diibu kota Brasilia. Saat itu ia mengatakan &ldquoIsrael melakukan banyak tindakanteroris bertindak karena tidak memperhitungkan bahwa anak-anak tidakberperang dan perempuan tidak berperang. Mereka tidak membunuh tentara merekamembunuh anak-anak.&rdquo

Kementerian Luar Negeri Brasil mengeluarkansebuah memorandum pada tanggal 12 Oktober yang menegaskan bahwa pemerintahBrasil berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk mengakui gerakan&ldquoHamas&rdquo sebagai organisasi teroris. Namun Brasil mengikuti pedoman PerserikatanBangsa-Bangsa dan melaksanakan keputusan yang diambil oleh Dewan Keamanan.Perserikatan Bangsa-Bangsa yang tidak mengklasifikasikan Hamas sebagai gerakanteroris.

Israel melanjutkan agresinya terhadap JalurGaza selama 40 hari berturut-turut dengan dukungan Amerika Serikat. Pesawat tempurmereka mengebom sekitar rumah sakit gedung menara dan rumah warga sipilPalestina menghancurkan di atas kepala penduduknya mencegah masuknya airmakanan dan bahan bakar. Akibatnya jumlah korban tewas meningkat tajam menjadi11.240 orang termasuk lebih 8000 anak-anak wanita dan29 ribu warga Palestinaterluka. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied