Mon 5-May-2025

Bom Fosfor Putih; Israel Ingin Genosida dan Pengusiran Paksa

Kamis 16-November-2023

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania (Euro-MediteraniaMonitor) mengatakan bahwa pendudukan Israel melancarkan lebih dari seribuserangan artileri yang mengandung fosfor putih yang dilarang secarainternasional di daerah berpenduduk sejak dimulainya perang berdarah di JalurGaza pada tanggal 7 Oktober lalu.

Dalam pernyataannya pada hari Kamis Euro-Medmendokumentasikan penggunaan fosfor putih secara sembarangan oleh Israel. Fosforputih adalah suatu zat pembakar yang membakar daging manusia dan dapatmenyebabkan penderitaan seumur hidup. Zat ini digunakan Israel dalam menyerang didaerah berpenduduk di Kota Gaza dan bagian utaranya sebagai senjata tambahanuntuk meningkatkan genosida dan perpindahan paksa.

Sedikitnya 300 serangan tentara pendudukandengan fosfor putih dalam waktu tidak lebih dari 40 menit Rabu malam (15/11) dialun-alun berpenduduk di kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara.

Malam sebelumnya sejumlah besar cangkangfosfor putih terpantau di kawasan ramai di lingkungan Sheikh Radwan sebelahutara Kota Gaza.

Serangan serupa sebelumnya dilakukan beberapakali di kamp pengungsi Al-Shati sebelah barat Gaza dan kota serta kamp pengungsiJabalia di utara Jalur Gaza.

Warga Palestina mengatakan mereka menderitasesak napas dan batuk parah akibat menghirup fosfor putih di tengah bau yangsangat tidak sedap yang menyebar di udara dan gangguan penglihatan yangsignifikan akibat asap putih tebal.

Pernyataan menegaskan bahwa orang yang terpaparfosfor putih dapat mengalami kerusakan pernafasan kegagalan organ dan cederaserius lainnya yang dapat mengubah hidup termasuk luka bakar yang sangat sulitdiobati dan tidak dapat dipadamkan dengan air.

Euro-Mediterania menegaskan bahwa meningkatnyapenggunaan fosfor putih dan bom asap yang menargetkan daerah pemukiman padatterjadi dalam kerangka perpindahan paksa dan pembersihan etnis yang dilakukanoleh tentara Israel dengan memaksa separuh penduduk Gaza meninggalkan rumahtempat penampungan dan meninggalkan rumah mereka dan rumah sakit kemudianpindah ke daerah selatan Lembah Gaza.

Israel terus melanggar prinsip proporsionalitasdan diskriminasi dalam serangan tanpa pandang bulu di Jalur Gaza dengan secaralangsung menargetkan nyawa dan kesehatan warga sipil termasuk penggunaansenjata yang dilarang hukum internasional yang merupakan pelanggaran secara terang-teranganterhadap hukum kemanusiaan internasional dan hukum perang.

Penggunaan bom eksplosif oleh Israel dengandampak destruktif yang sangat besar di kawasan berpenduduk yang merupakanancaman paling serius bagi warga sipil dalam konflik bersenjata kontemporer diJalur Gaza.

Pemantau HAM Euro-Mediterania memperingatkanbahwa penggunaan fosfor putih dilarang berdasarkan hukum internasional dantidak boleh ditujukan pada atau di dekat kawasan pemukiman dan infrastruktursipil.

Euro-Med mendesak adanya usaha pembentukankomite investigasi internasional yang independen terhadap senjata terlarangyang digunakan dan masih digunakan Israel terhadap warga sipil di Gaza danmeminta pertanggungjawaban mereka termasuk mereka yang mengeluarkan perintahmerencanakan dan melaksanakannya. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied