Mon 5-May-2025

179 Syuhada Dikubur Massal di RS Al-Shifa di Gaza

Rabu 15-November-2023

Direktur Kompleks Medis Al-Shifa di GazaMuhammad Abu Salamiya membenarkan bahwa puluhan syuhada dimakamkan di kuburanmassal di halaman rumah sakit. Akibat pengepungan dan agresi Israel yang masihberlangsung di Jalur Gaza selama hari ke-39.

Direktur Kompleks Medis Al-Shifa mengatakankepada kantor berita AP bahwa setidaknya 179 jenazah dikuburkan hari iniSelasa (14/11) di kuburan massal di lokasi rumah sakit. Di antara mereka ada 7bayi prematur yang meninggal akibat penyakit tersebut dan pemadaman listrik.

Dalam pernyataannya kepada Al JazeeraAbu Salamiya mengatakan bahwa pihak administrasi rumah sakit terpaksamenguburkan para syuhada di kuburan massal di dalam kompleks setelah jenazahmereka membusuk dan menolak dievakuasi.

Direktur RS Al-Shifa yang menjadi sasaranserangan berulang kali dan pengepungan Israel yang membuatnya tidak dapatdigunakan menyatakan bahwa kuburan yang digali berukuran kecil dan tidakmemiliki kapasitas untuk menguburkan semua para syuhada.

Dia memperingatkan bahwa Israel menghukumhukuman mati pada orang-orang yang sakit terluka dan terlantar karena blokadeyang terus menerus terhadap kompleks medis tersebut dan bahwa 40 orang yangterluka akhirnya gugur di dalamnya.

Abu Salamiya mengatakan bahwa Kompleks MedisAl-Shifa telah berubah menjadi kuburan nyata bagi orang sakit dan terluka dan bahwatim medis di dalamnya kemarin Senin melakukan operasi pada beberapa kasusdarurat tanpa anestesi atau oksigen.

Pagi ini tim medis di Kompleks Medis Shifamulai menggali kuburan massal untuk menguburkan puluhan jenazah syuhada diKompleks Medis Shifa di Gaza yang dikepung ketat dan dibom selama empat hariberturut-turut.

Wakil Menteri Kesehatan di Gaza Dr. Yousef AbuAl-Rish mengumumkan bahwa mereka berusaha menggali kuburan massal untukmenguburkan para syuhada di dalam Rumah Sakit Al-Shifa.

Abu Al-Rish mengatakan dalam pernyataannyakepada Al Jazeera &ldquoUpaya kami untuk memindahkan jenazah para syuhada dariKompleks Al-Shifa gagal.&rdquo

Sumber-sumber lokal menegaskan bahwa terkahit jenazahpara syuhada Israel menghalangi para penguburannya atau aksesnya dicegah olehpendudukan selama lebih dari 4 hari yang menyebabkan pembusuhan di halamanrumah sakit.

Memalukan

Sementara itu anggota biro politik HamasIzzat al-Rishq mengatakan &ldquoJenazah 179 syuhada dimakamkan di kuburan massaldi halaman Kompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza dan lebih dari 200 keluarga disekitarnya dari Kompleks Shifa masih dihalangi bergerak atau meninggalkan rumahmereka karena dikepung dan dibombardir Israel. Rumah sakit yang dibom dengansegala macam peluru mortir dan bom selama lima hari berturut-turut adalah aibdi dahi siapapun yang tidak bertindak untuk menghentikan pembantaian abad initerhadap warga sipil dan orang-orang tak berdosa dan rumah sakit di Jalur Gaza.

Al-Rishq mengatakan &ldquoKami mengatakan kepadapenjajah pendukungnya dan sekutunya: Agresi dan kejahatan ini akan tetapmenjadi saksi selamanya sepanjang sejarah pembunuhan pengepungan kelaparandan teror jiwa Palestina dengan segala jenis senjata dan militer. Kejahatan-kejahatanini akan tetap terpatri dalam ingatan rakyat Palestina diwariskan darigenerasi ke generasi dan akan mengobarkan semangat untuk terus membela diridan melawan penjajahan sampai Israel diusir dari tanah dan kesucian kami.&rdquo (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied