Mon 5-May-2025

Israel Eksekusi Warga Palestina Koridor Pengungsian

Selasa 14-November-2023

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediteraniamendokumentasikan pasukan pendudukan Israel mengeksekusi dan membunuh puluhanwarga Palestina yang mengungsi dari Kota Gaza dan bagian utaranya ke wilayahtengah dan selatan Jalur Gaza meskipun mereka tidak berpotensi menimbulkan bahayaapa pun.

Euro-Mediterania Monitor mengatakan dalam pernyataannyapada hari Senin warga Palestina menjadi sasaran peluru tajam dan terkadangpeluru artileri dengan tujuan pembunuhan berencana selama upaya merekamelarikan diri atas permintaan pendudukan Israel ke wilayah selatan LembahGaza.

Euro-Med menyatakan bahwa mereka menerimalaporan dari para pengungsi yang melaporkan pembunuhan di pos pemeriksaanmiliter yang didirikan oleh tentara Israel sebagai bagian dari penetapan&ldquokoridor&rdquo di sepanjang arteri lalu lintas utama Jalan Salahuddin antara pukul9:00 dan 16:00: 00 di siang hari.

Sementara itu pembunuhan serupa terjaditerhadap para pengungsi di tengah dan di utara Kota Gaza ketika mereka berusahameninggalkan rumah sakit dan sekolah serta markas besar Program PembangunanPBB setelah mereka mencari perlindungan di sana beberapa hari yang lalu untukberlindung dari serangan Israel.

Hoda Hammad berusia dua puluhan melaporkanbahwa seorang pemuda tewas akibat tembakan di kepala di sebuah pos pemeriksaanyang didirikan di daerah Netzarim di Jalan Salah al-Din selama eksodus merekake selatan Wadi Gaza.

Hammad mengatakan kepada tim Euro-MediteraniaMonitor bahwa penembakan terhadap pemuda tersebut terjadi secara tiba-tiba danmenakutkan bagi semua pengungsi meskipun mereka mengangkat tangan dan sebagianbesar dari mereka mengibarkan bendera putih.

Sementara itu jurnalis Jihad Abu Shanabmengatakan bahwa dia menyaksikan pasukan Israel menembakkan peluru berat kesejumlah anggota keluarga Sakik ketika mereka berusaha melarikan diri daripinggiran wilayah Al-Rimal di Gaza tengah yang berujung pada kehancuran kematiandan melukai sejumlah dari mereka.

Awad Salim (54 tahun) juga mengatakan duapemuda tewas dan lima lainnya luka-luka saat mereka mengungsi dalam tigakelompok berturut-turut di Jalan utama Al-Wahda tak lama setelah merekameninggalkan Kompleks Medis Shifa.

Tim Pemantau Euro-Mediterania menerima laporanadanya orang hilang dan jenazah warga Palestina yang mengungsi di jalan-jalanpinggiran Kota Gaza yang oleh tentara pendudukan dinyatakan sebagai &ldquokoridoraman&rdquo menuju pusat dan selatan Jalur Gaza.

Selain itu Euro-Mediterania mendokumentasikanberlanjutnya penembakan artileri dan tembakan senjata berat di sekitar KompleksMedis Al-Shifa dan Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza selama upaya untukmengevakuasi ratusan pengungsi menuju ke Lembah Gaza bagian selatan.

Pejabat di administrasi kompleks medismengatakan bahwa mereka menerima panggilan telepon yang mengancam perlunyamengevakuasi staf medis dan pengungsi melalui koridor yang aman dan ketikamereka menanggapinya mereka melihat sejumlah besar mayat tergeletak di sekitarkompleks sebelumnya karena penembakan ditembakkan langsung ke arah mereka.

Kejadian yang sama terulang kemarin lusaSabtu ketika puluhan pengungsi termasuk perempuan anak-anak dan oranglanjut usia berusaha mengungsi ke Rumah Sakit Anak (Al-Nasr) sambilmengibarkan bendera putih namun mereka ditembak dan dikembalikan ke rumahsakit.

Patut dicatat bahwa penjajah saat ini memasanggerbang elektronik di Jalan Salahuddin untuk memeriksa warga dan barang bawaanmereka saat mereka melewatinya.

Euro-Mediterania mengatakan bahwa mereka menilaidengan sangat serius pembunuhan yang tidak dapat dibenarkan dan penargetanwarga sipil Palestina oleh pasukan tentara Israel sementara mereka dipaksadengan berbagai cara dan alat tekanan untuk mengungsi dan secara paksamengevakuasi daerah pemukiman mereka.

Observatorium memperingatkan dampak daridesakan pendudukan Israel untuk mengevakuasi ratusan orang yang terluka dansakit termasuk mereka yang berada di ruang perawatan intensif dan bayi barulahir dari rumah sakit di Gaza dan wilayah utara tanpa menyediakan pasokanapa pun atau transportasi yang aman dan kebutuhan hidup mereka. &nbsp

Tentara pendudukan Israel memperingatkan lebihdari satu juta orang &ndash yaitu setengah dari total populasi &ndash untuk meninggalkanKota Gaza dan wilayah utaranya kurang dari seminggu setelah mereka melancarkanperang dahsyat dan belum pernah terjadi sebelumnya di Jalur Gaza pada tanggal 7Oktober lalu.

Sejak dikeluarkannya perintah evakuasi IsraelEuro-Med sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan dan ketakutan hukum dankemanusiaan yang serius terhadap keselamatan warga sipil Palestina selainfakta bahwa hal tersebut merupakan pemindahan paksa dan pemindahan yangmelanggar hukum kemanusiaan internasional dan mungkin mengakibatkan sebuahkejahatan perang.

Euro-Mediterania Monitor menegaskan kembalibahwa rumah sakit dan pekerja medis harus mendapat jaminan perlindungan khususberdasarkan hukum kemanusiaan internasional dan bahwa setiap operasi militeratau prosedur evakuasi di sekitar atau di dalam rumah sakit dan markas besarsipil harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi dan melindungi pasienpekerja medis dan lainnya. orang-orang yang mengungsi.

Observatorium Hak Asasi Manusia mendesakPerserikatan Bangsa-Bangsa dan Pengadilan Kriminal Internasional untuk membukapenyelidikan yang mendesak dan independen terhadap kejahatan eksekusi yangtelah dan masih dilakukan terhadap pengungsi Palestina dan memintapertanggungjawaban para pelaku dan mereka yang mengeluarkan perintah mengenaihal tersebut demi memberikan keadilan kepada para korban. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied