Mon 5-May-2025

39 Hari Holocaust Gaza Genosida Makin Mengerikan

Selasa 14-November-2023

Pasukan pendudukan Zionis melanjutkanpembantaian berdarah yang mengerikan di Jalur Gaza selama 38 hariberturut-turut mengintensifkan serangan menduduki rumah sakit membom danmengepung mereka mengebom pengungsi dan melakukan pembantaian dan kejahatangenosida dengan peningkatan serangan darat dengan serangan di sejumlah beberapalini. Namun perlawanan Palestina masih berlangsung sengit.

Koresponden Pusat Informasi Palestinamelaporkan dua orang gugur syahid salah satunya adalah seorang wanita lanjutusia dan sejumlah orang yang terluka tiba di Rumah Sakit Nasser setelah Israelmenargetkan rumah keluarga Salama di lingkungan perkampungan Al Amal sebelahbarat Khan Yunis.

Pesawat tempur Israel mengebom menara transmisitelepon seluler di atap sebuah rumah keluarga Salama di lingkungan Al-Amal.

Israel juga mengebom sebuah rumah keluargaAl-Astal di sekitar Sekolah Menengah Al-Qarara timur laut Kegubernuran KhanYunis.

Sedikitnya 9 warga juga terluka dalam aksipengeboman Israel di sebuah rumah keluarga Abu Mustafa sebelah barat KhanYunis.

Sedikitnya 13 warga gugur syahid dan 26 lainnyaterluka &ndash dini hari Selasa – akibat pesawat tempur Israel yang mengebom duarumah keluarga Al-Agha dan Abu Gemayzeh di garis timur Khan Yunis.https://x.com/ahmadbalousha1/status/1712342814795747767?s=20

Sumber lokal melaporkan bahwa pemboman rumahkeluarga Al-Agha menyebabkan gugurnya Mumtaz Ramadan Al-Agha istrinya RamahAwni Al-Agha kedua putra mereka Ramadan dan Ahmed Mumtaz Al-Agha sertamenantu laki-lakinya Hamdan Ramadhan dan Walid Awni Al-Agha.

Sementara korban tewas syahid dalam pengebomanrumah keluarga Abu Jumaizah adalah Imad Ahmed Qasim Abu Jumaizah (48) putranyaHudhayfah (18) saudaranya Munir Ahmed Qasim Abu Jumaizah (50) istrinya HodaAbdel Hakim Abu Jumaizah (Al-Astal (40) dan kedua putrinya Syams (14) danRemas (10).

Di Jabalia tengah di Jalur Gaza utarasedikitnya enam warga gugur tewas dan beberapa lainnya terluka tadi malamsetelah pesawat pendudukan Israel mengebom sebuah rumah.

Sumber lokal melaporkan bahwa 6 warga tewas danlainnya terluka akibat pesawat tempur pendudukan yang menargetkan rumahkeluarga Al-Sawarka di sebelah Sekolah Al-Fakhoura di Jabalia tengah.https://x.com/AJA_Palestine/status/1724270997610652028?s=20

Para korban syuhada dan korban luka telah tibadi Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia sebelah utara Jalur Gaza para pemainbola voli juara tim nasional Palestina syahid Hassan Zuaiter dan syahidIbrahim Qusaya gugur karena pemboman pesawat pendudukan Israel terhadap kampJabalia di Jalur Gaza utara.

Sumber-sumber lokal mengkonfirmasi bahwapesawat tempur Israel terus melancarkan lusinan serangan di berbagai wilayahKota Gaza selama empat hari berturut-turut termasuk rumah-rumah yangditumpangi penghuninya dan warga yang berusaha keluar dari sana pada saatambulans tiba dan kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka. Akibatnyamereka gugur syahid dan sebagian lain terluka dan tempat-tempat tersebut tetapberada dalam reruntuhan. Lokasi mereka dan jumlah korban yang terbatas dapatmencapai Rumah Sakit Baptist atau Rumah Sakit Yordania.

Sementara itu kelompok perlawanan terus denganberani menghadapi pasukan pendudukan yang melakukan penetrasi ke beberapawilayah Kota Gaza dan bagian utaranya dan bentrokan sengit terdengar saatpasukan tersebut menggunakan kebijakan bumi hangus dan penghancuran menyeluruh.

Pengepungan Kompleks Medis Al-Shifa

Pasukan pendudukan Zionis terus mengepungKompleks Medis Rumah Sakit Al-Shifa selama empat hari berturut-turut denganpemadaman listrik air dan makanan serta layanan terganggu. Tim medis yangtersisa berjuang untuk menyelamatkan ratusan pasien yang terjebak dan terlukatermasuk puluhan orang. dari bayi prematur.

Wakil Menteri Kesehatan di Gaza Dr. Yousef AbuAl-Rish mengumumkan bahwa mereka hari ini mencoba menggali kuburan massaluntuk menguburkan para syuhada di dalam Rumah Sakit Al-Shifa.

Abu Al-Rish mengatakan dalam pernyataannyakepada Al Jazeera upayanya untuk memindahkan jenazah para syuhada dariKompleks Al-Shifa gagal.

Kementerian Kesehatan sebelumnya mengumumkankehadiran lebih dari 100 syuhada di halaman Kompleks Medis Shifa ditambahsyuhada lainnya di dalamnya beberapa hari lalu.

Al Jazeera menyiarkan bagaimana bayi prematur di KompleksAl-Shifa setelah mereka dipisahkan dari inkubator individu dan berkumpul ditempat tidur dan dokter serta staf perawat menanganinya secara manual untukmencoba menyelamatkan nyawa mereka di tengah seruan untuk segera melakukanintervensi untuk mengakhirinya tragedi mereka.

Kerawanan Pangan

Sementara itu Organisasi Pangan dan PertanianPBB (FAO) menyatakan bahwa seluruh warga Gaza termasuk dalam kategori yangmenderita &ldquokerawanan pangan.&rdquo

Direktur Jenderal Organisasi tersebut QuDongyu mengatakan &ndash dalam sebuah pernyataan &ndash di situs resmi organisasitersebut &ldquoOrganisasi tersebut menilai bahwa seluruh penduduk sipil di Gazapada tahap ini menderita karena kerawanan pangan.&rdquo

Sejak 7 Oktober pasukan pendudukan terusmelakukan pembantaian di Jalur Gaza melalui udara darat dan laut menyebabkanlebih dari 40.000 orang tewas hilang dan terluka sebagai bentuk balas dendamterhadap warga sipil Palestina. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied