Mon 5-May-2025

Israel Tak Bisa Kalahkan Hamas Pasukan Mematikan Belum Turun

Senin 13-November-2023

Pakar militer dan strategis Mayor JenderalFayez Al-Duwairi mengatakan bahwa 70% dari total kekuatan Brigade Al-Qassamsayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas sepenuhnya atau sebagian terlibatdalam menghadapi tentara pendudukan dan merambah ke beberapa wilayah di JalurGaza bagian utara.

Al-Duwairi menjelaskan dalam analisismiliternya di Al-Jazeera bahwa pasukan penyerang mematikan Al-Qassam di KotaGaza belum berpartisipasi dalam pertempuran tersebut. Hal itu merujuk padabrigade Shujaiya dan Al-Tuffah yang merupakan salah satu brigade cadangan diAl-Qassam. Brigade yang belum memasuki pertempuran darat bersama denganbrigade Tal Al-Zaatar dan Jabalia Al-Balad.

Pakar militer tersebut menunjukkan bahwabrigade Shujaiya dan Al-Tuffah bertanggung jawab atas penyanderaan tentaraIsrael Shaul Aaron dalam agresi terhadap Gaza pada tahun 2014 karena merekadengan tegas menghadapi Brigade Golani yang merupakan Brigade No 1 di militer Israel.

Al-Duwairi menekankan dalam analisis ke depanbahwa pasukan Al-Qassam dan faksi perlawanan lainnya di Gaza masih kompak danmenjalankan peran mereka dengan sangat baik setelah 15 hari perang darat yangdilancarkan Israel meskipun ada rasa sakit kehancuran dan pengepungan.

Dia menekankan bahwa perlawanan baik-baik sajadan memiliki keunggulan di lapangan. Tentara pendudukan dan para pemimpinnyatidak akan mampu mengalahkan atau melenyapkan Hamas.

Struktur Brigade Qassam

Al-Duwairi mencontohkan organisasi BrigadeQassam didasarkan pada brigade dan batalion. Pembangunan batalion tersebutbervariasi dari satu lokasi ke lokasi lain. Pasukan Qassam dibangun atas dasargeografis seperti Jalur Gaza dibagi menjadi beberapa wilayah dan masing-masingwilayah dialokasikan satu batalion dan kadang-kadang satu brigade. Namun halini &ldquotidak konsisten dengan standar global karena standar ini bersifatspesifik&rdquo Hanya di Gaza.&rdquo

Ada 12 batalyon Al-Qassam terlepas dari jumlahdan komponennya &ndash menurut Al-Duwairi &ndash yang mengatakan bahwa beberapa darimereka terlibat dalam bentrokan total dan menentukan dengan pasukan pendudukanyang menyerang dari utara dan selatan dan satu lagi sebagian terlibat dalambentrokan parsial.

Brigade yang telah terlibat penuh sejak 15 harioperasi darat adalah Batalyon Shati (kamp pengungsi di pinggiran pantai Gaza)Batalyon Tal al-Hawa Batalyon &ldquoJabalia-Beit Lahia Barat&rdquo dan Batalyon BeitHanoun.

Menurut Al-Duwairi brigade-brigade ini setaradengan 35% dari total pasukan Al-Qassam dan dia menekankan bahwa mereka masihkompak menjaga komando dan kendali dan mencegah pasukan pendudukan mencapaiprestasi apa pun.

Adapun brigade keterlibatan parsial menurutpakar militer adalah Brigade Syekh Radwan Brigade Zaytoun Brigade Jabaliadan Brigade Beit Lahia sebagaimana ia tunjukkan bahwa mereka memilikikemampuan tempur yang tinggi dan 30 hingga 50% dari kekuatan mereka digunakanuntuk melawan tentara pendudukan.

Al-Duwairi mencontohkan terdapat cadanganstrategis di Brigade Al-Qassam yang diwakili oleh Brigade Rafah Brigade KhanYunis dan Brigade Al-Wusta yang terbagi menjadi Deir Al-Balah Al-NuseiratAl-Bureij dan Al-Maghazi.

Brigade-brigade ini merupakan 30% dari totalkekuatan Brigade Qassam yang konsisten dengan konsep militer bahwa pasukancadangan harus berjumlah 30% dari total. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied