Tue 6-May-2025

Pakar Militer: Israel Pakai Tank Tua Bukti Yang Baru Rusak

Jumat 10-November-2023

Pakar militer Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairimengatakan bahwa kemampuan perlawanan untuk bertahan di hari ke-33 perang yangdilancarkan oleh tentara Israel &ndash yang dianggap sebagai salah satu dari 10tentara paling kuat di dunia &ndash berarti mereka masih memegang kendali dalam pertempurantersebut. Dorongan Israel dengan mekanisme lama menegaskan kebenaran pernyataanperlawanan.

Al-Duwairi menekankan bahwa keunggulan dalamperang masih berpihak pada pejuang perlawanan Palestina. Mereka ini akan menangdi akhir jika terus berlanjut dengan kinerja yang sama dan disiplin yang sama.Para pejuang mendapatkan kekuatan mereka dari mempertahankan wilayah mereka tanahair dan kehormatan.

Mengutip analisis Al-Duwairi menegaskan bahwakekalahan dan kemenangan dalam pertempuran berbeda menurut sifatnyamenunjukkan bahwa yang terjadi saat ini adalah perang asimetris antara tentarareguler yang dianggap sebagai salah satu dari empat tentara terbaik di dunia dalammenggunakan teknologi dan sekelompok pejuang yang mengandalkan senjata sederhana.

Al-Duwairi mengatakan bahwa perang asimetrissecara historis berakhir menguntungkan pihak yang lemah dalam hal perimbangankekuatan. Mengutip fakta bahwa para pejuang Afghanistan mengalahkan 3 tentarapaling kuat di dunia (Amerika Inggris dan Soviet). Union) yang semuanyaberada pada puncak kekuasaan mereka.

Dia menambahkan bahwa perlawanan Islam Irakmengalahkan Amerika Serikat dan begitu pula para pejuang di Somalia.

Berbicara mengenai zona aman yang dibicarakanIsrael di selatan Jalur Gaza Al-Duwairi mengatakan bahwa pada prinsipnya tidakada zona aman di Gaza karena 47% bom Israel jatuh di selatan.

Mengenai mekanisme yang digunakan Israel dalampertempuran darat pakar militer tersebut menegaskan bahwa dimulainya serangandengan kendaraan &ldquoM-113&rdquo yang lama &ndash alih-alih kendaraan lapis baja Tiger yangsangat modern &ndash berarti Israel telah kehilangan banyak kendaraan modernnya.

Al-Duwairi mengatakan bahwa persediaan tankmodern &ldquoMerkava-4&rdquo dan kendaraan lapis baja Tiger tidak memungkinkan Israelkehilangan banyak tank dalam satu pertempuran dan oleh karena itu Israel mulaibergantung pada mekanisme yang kurang canggih seperti &ldquoMerkava-3&rdquo dan &ldquoM-113&rdquountuk mempertahankan peralatan paling modernnya dalam keadaan apa pun. Menurut Al-Duwairiadalah keadaan darurat yang lebih serius.

Pengerahan kendaraan tua memberikankredibilitas pada pembicaraan Brigade Izz al-Din al-Qassam tentang penghancuranlebih dari 136 tank dan kendaraan hingga kemarin Rabu selain 16 kendaraan yangkehancurannya diumumkan hari ini.

Tak hanya itu Al-Duwairi menegaskan bahwatidak setiap sasaran yang dihancurkan mampu mendokumentasikan prosespenghancurannya karena apa yang tampak dalam video yang disiarkannyamembuktikan bahwa beberapa kasus memerlukan dokumentasi oleh fotografer yangmendampingi sang pejuang dan ini adalah sesuatu yang mungkin tidak tersediadalam semua kasus selama pertempuran saat ini.

Pakar militer tersebut menegaskan bahwa videoyang disiarkan oleh kelompok perlawanan adalah nyata modern dan tidak adakeraguan tentang video tersebut dan bahwa hanya angka-angka yang merekaumumkan adalah satu-satunya yang telah didokumentasikan. &ldquoAngka-angka ini mendorongIsrael menggunakan alat militernya yang kuno daripada yang baru.&rdquo Imbuhnya.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied