Pemerintah Afrika Selatan pada hari Seninmengumumkan penarikan diplomatnya di Tel Aviv untuk berkonsultasi sehubungandengan agresi Israel di Jalur Gaza.
Menteri yang bertanggung jawab atas UrusanKepresidenan Khumbudzo Ntshavheni mengatakan dalam konferensi pers&ldquoPemerintah Afrika Selatan telah memutuskan untuk menarik semua diplomatnyadari Tel Aviv untuk berkonsultasi akibat kekecewaan Pretoria (Ibu Kota Afsel)terutama aksi bombardir dan agresi Israel yang terus berlanjut terutamaterhadap sekolah dan rumah sakit di Jalur Gaza.
Di sisi lain Menteri Luar Negeri Afsel NalediPandor mengatakan &ldquoKami seperti yang Anda tahu sangat prihatin denganberlanjutnya pembunuhan anak-anak dan warga sipil tak berdosa di wilayahPalestina dan kami percaya bahwa tanggapan Israel telah menjadi hukumankolektif.&rdquo
Naledi menambahkan &ldquoKami pikir penting untukmengungkapkan keprihatinan Afrika Selatan saat kami terus menyerukanpenghentian menyeluruh atas apa yang terjadi di Jalur Gaza.&rdquo
Afrika Selatan menjadi negara ketujuh yangmenarik kembali utusan utamanya dari Tel Aviv akibat agresi di Jalur Gaza yang didahuluioleh Chile Kolombia Yordania Turki Honduras dan Chad. (at/pip)