Tue 6-May-2025

Jurnalis Beken Mundur dari New York Times Setelah Kutuk Israel

Senin 6-November-2023

Surat kabar New York Times Amerika mengumumkandalam sebuah memo internal kepada karyawannya bahwa Jazmine Hughes salah satujurnalis wanita paling terkenal yang bekerja untuk majalah surat kabar tersebutmengundurkan diri setelah dia dituduh melakukan apa yang oleh manajemen suratkabar tersebut disebut sebagai &ldquomelanggar kebijakan ruang berita&rdquo setelahmengutuk kejahatan Israel.

Jurnalis Jazmine Hughes menandatangani suratterbuka yang menuduh Israel berupaya &ldquomelakukan genosida terhadap rakyatPalestina&rdquo sehubungan dengan berlanjutnya agresi dan meningkatnya jumlahmartir Palestina menjadi lebih dari 9000 orang.

Jazmine Hughes bergabung dengan surat kabartersebut pada tahun 2015 dan telah memenangkan sejumlah penghargaan nasionaluntuk jurnalis. Dia adalah salah satu penandatangan paling terkemuka dari petisiyang diterbitkan minggu lalu oleh sebuah kelompok bernama &ldquoWriters Against theWar on Gaza.&rdquo

Pernyataan petisi tersebut menuduh pendudukanIsrael menargetkan jurnalis dan membunuh ribuan warga Palestina sejak 7Oktober.

Para penandatangan pernyataan tersebut menegaskanbahwa Israel adalah negara apartheid yang didirikan atas dasar diskriminasiterhadap warga negara Yahudi dengan mengorbankan warga Palestina terlepas darisikap banyak warga Yahudi baik di Israel atau di diaspora yang menentangperekrutan mereka menjadi bagian proyek etnis nasionalis Israel.

Pernyataan tersebut dengan jelas mengkritikeditorial yang diterbitkan oleh New York Times pada hari-hari pertamadimulainya agresi yang memberikan dukungan penuh terhadap pendudukan Israel.

Kembali ke memo internal yang dikirimkan suratkabar tersebut kepada karyawannya Jumat lalu pemimpin redaksi The New YorkTimes Magazine Jake Silverstein menulis &ldquoMeskipun saya menghormati keyakinankuat Hughes penandatanganan pernyataan tersebut jelas merupakan pelanggaranterhadap kebijakan organisasi atas protes publik. Kebijakan ini yang sayadukung sepenuhnya adalah bagian penting dari komitmen kami terhadap independensi.

Kampanye Anti Solidaritas Palestina

Pengunduran diri Hughes dari New York Timesterjadi dalam kerangka kampanye keras yang dilakukan media Barat terhadappekerja atau jurnalis mana pun yang menunjukkan sikap simpati terhadapPalestina dalam menghadapi perang brutal yang dilakukan oleh pendudukan zionis.

Sebelum 26 Oktober lalu pemimpin redaksi salahsatu majalah seni terpenting di dunia Artforum diberhentikan setelah majalahtersebut menerbitkan surat terbuka tentang agresi Israel di Jalur Gaza. DavidVelasco mengumumkan bahwa dia dipecat dari jabatannya sebagai pemimpin redaksimajalah &ldquoArtforum&rdquo enam tahun setelah menjabat posisi tersebut karenamengetahui bahwa dia memulai pekerjaannya di institusi tersebut pada tahun2005.

Velasco mengatakan melalui email bahwa dia&ldquotidak menyesal&rdquo namun menyatakan &ldquokekecewaannya&rdquo karena &ldquomajalah yang selalumembela kebebasan berekspresi dan suara seniman menyerah pada tekananeksternal.&rdquo

Beberapa hari sebelumnya majalah ilmiah eLifemengumumkan pemecatan pemimpin redaksinya Michael Eisen karena terbitnyaartikel satir dari situs &ldquoThe Onion&rdquo melalui platform X dan artikel tersebutdiberi judul &ldquoMengkritik Mereka yang Akan Meninggal di Gaza karena TidakMenggunakan Kata-kata Terakhir Mengutuk Hamas.&rdquo

Pada tanggal 23 Oktober Eisen menulis diplatform &ldquoX&rdquo &ldquoSaya diberitahu bahwa saya akan digantikan sebagai pemimpinredaksi di e-Life karena saya menerbitkan ulang artikel dari The Onion yangmengecam ketidakpedulian terhadap nyawa warga sipil Palestina. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied