Tue 6-May-2025

Euro-Med: Konsensus Pakar Hukum Kejahatan Genosida Israel di Gaza

Sabtu 4-November-2023

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania (Euro-MedMonitor) menyatakan bahwa konsensus para pakar hukum internasional dan pakarPBB bahwa apa yang terjadi di Jalur Gaza merupakan kejahatan &ldquogenosida&rdquo harusmenjadi titik balik untuk meminta pertanggungjawaban Israel.

Euro-Med Monitor menyoroti opini hukum yangdikeluarkan oleh 880 profesor hukum internasional di seluruh dunia yangmemperingatkan Israel agar tidak melakukan &ldquokejahatan genosida&rdquo di Jalur Gaza.Opini ini dikeluarkan pada tanggal 15 Oktober yaitu seminggu setelah awalperang dengan jumlah korban tewas dan kehancuran kurang dari 20% daripenghitungan saat ini.

Pada saat itu pendapat hukum menekankanbanyaknya bukti bahwa Israel melakukan genosida terhadap warga sipil di JalurGaza termasuk pemboman tanpa pandang bulu dan serangan yang tidak proporsional(berlebihan) dengan menghancurkan lingkungan pemukiman memaksakan kelaparan kepadawarga dan sepenuhnya memutus pasokan kemanusiaan untuk penduduk sipil.

Euro-Med Monitor menyatakan pengepungan yangdilakukan Israel terhadap Gaza sejak tahun 2006 merupakan awal dari kejahatangenosida yang terjadi secara perlahan yang selama beberapa tahun terakhirdidukung oleh hasutan untuk melakukan kejahatan keji yang dilarang berdasarkanhukum internasional.

Dia menambahkan perang Israel sejak 7 Oktoberlalu yang hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 11.000 orang atau hilangdi bawah reruntuhan belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal cakupan danintensitas dalam hal serangan udara dan artileri tanpa pandang bulu olehpasukan Israel.

Euro-Med memperingatkan bahwa Israelmemusnahkan keluarga-keluarga Palestina dan menghancurkan serta meratakanseluruh lingkungan pemukiman dalam serangan destruktif yang jelas dan brutal. Selainitu praktik pengusiran paksa 11 juta warga Palestina di Kota Gaza dan bagianutaranya ke daerah pemukiman mereka tanpa menyediakan bantuan dan tempatberlindung yang aman ditambah menargetkan ratusan dari mereka yang sedang dalamperjalanan menuju tempat pengungsian.

Lembaga pemantau ini menyatakan bahwa penolakanIsrael terhadap pasokan kebutuhan pokok bagi lebih dari 23 juta orang di JalurGaza termasuk makanan air listrik obat-obatan dan bahan bakar secaralangsung menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah dan dengan sengaja membuatpenduduknya mengalami kelaparan yang merupakan kejahatan Israel terhadapkemanusiaan dan merupakan kejahatan pembersihan etnis berkedok perang.

Pernyataan para pejabat Israel sejak dimulainyaperang di Gaza seperti menggambarkan penduduk sipil sebagai &ldquomanusia hewan&rdquobahwa Gaza &ldquotidak akan kembali seperti semula&rdquo dan bahwa &ldquofokusnya adalah padakehancuran bukan akurasi serangan. Niat tersembunyi untuk melakukan kejahatangenosida melalui pembunuhan yang disengaja dan pembatasan terhadap sarana dasarkehidupan.

Bersamaan dengan meningkatnya serangan danjatuhnya lebih dari 25.000 ton di Jalur Gaza yang luasnya tidak melebihi 365kilometer persegi para pejabat Israel membuat pernyataan yang menegaskan bahwapembunuhan warga sipil penghancuran rumah lingkungan mereka adalah tindakanyang disengaja bukan karena alasan Hamas menggunakan &ldquoperisai manusia&rdquoseperti klaim Israel sebelumnya.

Hal ini termasuk apa yang dikatakan MenteriPertahanan Israel Yoav Galant pada awal perang “Kami memberlakukanpengepungan dan blokade total terhadap Gaza dan tidak akan ada listrik tidakada makanan tidak ada air dan tidak ada bahan bakar. Semuanya akan ditutup kamimemerangi manusia hewan dan bertindak atas dasar ini.&rdquo

Selain itu Presiden Israel Isaac Herzogmenyatakan &ldquoAda satu bangsa yang bertanggung jawab dan tidak ada kebenaranatas tuduhan palsu mengenai warga sipil yang tidak mengetahui dan ketidakpartisipasiansama sekali dalam apa yang terjadi saat kita berada dalam keadaan perangmelawan mereka.&rdquo

Adapun mantan perwakilan Israel untuk PBB DanGillerman dengan jelas menyatakan: &ldquoSaya bingung dengan kepedulian dunia yangterus berlanjut terhadap warga sipil Palestina dan simpatinya terhadap hewanliar yang bukan manusia.&rdquo

Sementara mantan duta besar Israel untukItalia Dror Edar mengatakan Israel tidak peduli sebab tujuan mereka hanyasatu yaitu menghancurkan Gaza.

Pakar PBB termasuk Pelapor Khusus mengenaisituasi hak asasi manusia di wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanesemenegaskan dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pada tanggal 2 Novemberbahwa rakyat Palestina &ldquoberisiko menghadapi genosida&rdquo bahwa &ldquosekutu Israel bertanggungjawabdan mereka juga harus segera bertindak untuk mencegah tindakan Israel yangmenjurus kepada bencana.

Euro-Mediterania Monitor menekankan bahwaIsrael tanpa henti melanggar Konvensi Internasional tanpa peduli dengankesepakatan internasional untuk menghalangi dan sanksi atas Kejahatan Genosidadengan secara kolektif menargetkan penduduk Jalur Gaza karena mereka adalahwarga Palestina termasuk cara pembunuhan kekerasan fisik dan mental dan merusaksistem kemanusiaan.

Pasal 1 Konvensi tentang Pencegahan danPenghukuman Kejahatan Genosida menyatakan &ldquoPara Pihak yang mendatangani (kesepakatanJenewa) menegaskan bahwa genosida baik yang dilakukan di masa damai atau dimasa perang adalah kejahatan berdasarkan hukum internasional yang wajib merekacegah dan dihukum.” (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied