Gerakan Hamas menegaskan bahwa pernyataanGedung Putih mengenai upaya mencapai konsensus regional dan internasional untukmengelola (memerintah) Jalur Gaza setelah berakhirnya agresi Zionis di Gazaadalah pernyataan yang kasar tidak tahu malu dan tidak dapat diterima. Sebab rakyatPalestina yang merdeka tidak semestinya menjadi obyek dari perwalian.
Hamas menambahkan &ndash dalam pernyataannya hariini Kamis &ndash &ldquoKami mengatakan dengan jelas bahwa upaya intervensiterang-terangan oleh Amerika Serikat untuk memaksakan realitas baru yang sesuaistandar (AS) dan pendudukan Zionis di Jalur Gaza sepenuhnya tidak bisa diterimadan akan dikonfrontasi oleh kami. Rakyat Palestina dengan segala kekuatan akanmenghadangnya.&rdquo
Hamas menegaskan keputusan untuk mengatursituasi dan kehidupan Palestina adalah keputusan rakyat Palestina danmerekalah yang mampu menentukan nasib masa depan dan kepentingannya.
Hamas menegaskan bahwa pernyataan dan rencanajahat Amerika ini hanyalah mimpi disiang bolong. Rakyat Palestina yang agungdengan perlawanannya mereka yang gagah berani akan menang atas pendudukan fasiszionis ini. Rakyat Palestina akan merealisasikan kehendak mereka dan mewujudkanhak-hak mereka dengan kekuatannya mendirikan negara Palestina merdeka denganYerusalem (Al-Quds) sebagai ibu kotanya.
Sejak 7 Oktober lalu pasukan pendudukan Zionisala Nazi telah melancarkan agresi pemusnahan di Jalur Gaza menewaskan lebihdari 9000 orang dan melukai 32.000 70% di antaranya adalah anak-anak danperempuan 15 juta orang terlantar kehancuran lebih dari 200.000 unit rumahdengan blokade yang menyesakkan dengan menghentikan pasokan listrik airmakanan dan obat-obatan. (at/pip)