Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan padasore ini Kamis (2/11) bahwa jumlah syuhada yang tewas di Jalur Gaza bertambah menjadi9061 orang 3760 di antaranya anak-anak dan 2326 perempuan akibat agresipendudukan Zionis sejak 7 Oktober lalu.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di GazaAshraf Al-Qudra mengatakan dalam konferensi persnya bahwa agresi tersebut jugamengakibatkan 32.000 warga terluka dengan berbagai tingkatan 70% di antaranyaadalah anak-anak dan perempuan.
Al-Qudra membenarkan bahwa pendudukan zionis melakukan15 pembantaian dalam 24 jam merenggut nyawa 256 syahid.
Ia memperingatkan bencana kesehatan yang akansegera terjadi akibat matinya pembangkit listrik di RS Indonesia serta RSAl-Shifa di Gaza.
Dia mengimbau semua pihak untuk memberikanjalur yang aman bagi aliran bantuan medis yang mendesak ke Gaza sesegera mungkin.
Agresi pasukan pendudukanZionis di Jalur Gaza yang menyebabkan bencana kemanusiaan memasuki hari ke-26.Pesawat tempur Israel masih terus melancarkan puluhan serangan dan bombardir rumah-rumahdi atas kepala penghuninya menargetkan rumah sakit penembakan artileri tanpahenti dan serangan darat di sejumlah titik. Penghancuran lingkungan permukimansecara menyeluruh digelar dan terus menggelar pembantaian berdarah dan genosidaterhadap warga sipil. Namun pejuang perlawanan yang gagah berani masih terusmenghadang. (at/pip)
