Direktur Kantor Komisaris Tinggi Hak AsasiManusia PBB di New York Craig Mokheiber mengundurkan diri dari jabatannyasebagai protes terhadap penanganan situasi di Gaza oleh badan-badan milik PBB.
Selasa kemarin Mokheiber mengatakan &ldquoProyekkolonial Eropa telah memasuki tahap akhir untuk menghancurkan sisa-sisakehidupan penduduk asli Palestina. Apa yang terjadi di Gaza adalah genosida.&rdquo
Dia menekankan bahwa badan-badan penting di PBBtelah menyerah kepada Amerika Serikat dan lobi Israel.
Sebaliknya Dana Anak-anak PerserikatanBangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan &ldquoJalur Gaza telah menjadi kuburan bagiribuan anak menyusul kematian lebih dari 3500 anak sejak awal perang Israel diGaza.
Sementara itu kepala kantor media pemerintahdi Jalur Gaza Salama Marouf mengatakan &ldquoBadan Bantuan dan Pemberdayaan PBBuntuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengabaikan tanggung jawabnya di Jalur Gazautara membatasi tugasnya di Jalur Gaza selatan menahan bantuan dan menundamasuknya truk ke Gaza.&rdquo
Hal ini terjadi ketika tentara pendudukanmelakukan pembantaian baru yang mengakibatkan sedikitnya 400 orang tewasmenurut Kementerian Kesehatan di Gaza selain sejumlah besar korban lukasetelah menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di dekat Rumah SakitIndonesia di Jabalia sebelah utara Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gazamelaporkan bahwa jumlah orang yang mati syahid di Jalur Gaza akibat agresipendudukan yang berlangsung selama dua puluh lima hari berturut-turut telahmeningkat menjadi 8525 orang termasuk 3542 anak-anak dan 2187 wanita. (at/pip)