Tue 6-May-2025

Dokter Lintas Batas: Kekejaman di Gaza Belum Pernah Terjadi

Selasa 31-Oktober-2023

Dokter Lintas Batas (Doctors Without Borders DWB) menyerukan gencatan senjata segeradi Jalur Gaza untuk mencegah lebih banyak korban jiwa dan memungkinkan bantuankemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya Organisasi tersebutmengatakan &ldquoPemboman Israel terhadap Gaza telah mencapai pada tingkat dimana belumpernah terjadi sebelumnya sampai Gaza utara rata dengan tanah sementaraseluruh bagian Jalur Gaza dibombardir sehingga tidak ada tempat berlindungyang aman bagi warga sipil.&rdquo

Dia menunjukkan bahwa meskipun resolusi MajelisUmum Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengeluarkan gencatan senjatakemanusiaan hal ini tidak membuahkan hasil apa pun di lapangan karenapemboman kejam Israel terus berlanjut.

DWB menyerukan komunitas internasional untukmengambil tindakan yang lebih tegas guna menekan Israel agar menghentikanagresinya mengingat warga sipil dibunuh dan terpaksa mengungsi dari rumahmereka serta air dan bahan bakar terus habis. Sementara kekejaman di Gazamencapai tingkat yang belum pernah kita saksikan sebelumnya.

Bantuan medis mulai habis di rumah sakit. Beberapahari yang lalu ahli bedah Muhammad Obaid pegawai DWB di Gaza menggambarkansituasinya sebagai berikut &nbsp&ldquoRumah sakitpenuh dengan pasien. Amputasi dan pembedahan dilakukan tanpa menggunakananestesi yang tepat. Kamar mayat dibanjiri mayat.&rdquo

Organisasi tersebut mengindikasikan bahwapemadaman komunikasi pada tanggal 27 Oktober membatasi kemampuan kru untukberkoordinasi dan memberikan bantuan medis dan kemanusiaan. Termasuk kepada merekaterjebak di bawah reruntuhan wanita hamil yang akan melahirkan dan oranglanjut usia tidak dapat meminta bantuan yang sangat mereka butuhkan karenagangguan dan kehilangan kontak dengan sebagian besar stafnya.

Jumlah orang yang terluka dan membutuhkanbantuan medis mendesak melebihi apa yang dapat ditanggung oleh fasilitaskesehatan karena mencakup sekitar 3500 tempat tidur saja. Jumlah korbansebesar ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam waktu sesingkat ini bahkanpada serangan Israel sebelumnya.

Organisasi tersebut menegaskan bahwa rumahsakit dipenuhi pasien termasuk Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. Perintah yangdikeluarkan oleh tentara pendudukan untuk mengevakuasi rumah sakit adalah tugasyang mustahil dan berisiko.

Rumah sakit tersebut saat ini beroperasi dengankapasitas penuh untuk memberikan perawatan medis kepada pasien dan menampungpuluhan ribu orang yang mencari perlindungan di sana.

Ia mengingatkan bahwa hukum humaniterinternasional menetapkan bahwa pasien pekerja dan fasilitas kesehatan harusdilindungi setiap saat.

Presiden internasional Doctors Without BordersChristos Christou mengatakan &ldquoWarga yang tidak berdaya hidup di bawah bebanpemboman yang mengerikan dan tidak ada tempat bagi keluarga untuk melarikandiri atau bersembunyi setelah gerbang neraka dibukakan bagi mereka. Gencatansenjata harus segera dilakukan dan air makanan bahan bakar pasokan medisdan bantuan kemanusiaan harus segera diamankan kembali di Gaza.&rdquo

Dia menambahkan &ldquoLebih dari dua juta priawanita dan anak-anak menghadapi blokade yang tidak manusiawi di Gaza yangmerupakan hukuman kolektif yang dilarang oleh hukum kemanusiaan internasional.&rdquo

Christo menunjukkan bahwa otoritas Israel terusmencegah bahan bakar memasuki Gaza meskipun mereka perlu memasok energi kerumah sakit dan mengoperasikan pabrik desalinasi yang menghasilkan air minumbersih.

Sebelum tanggal 7 Oktober jumlah truk pasokanyang menyeberang ke Gaza berkisar antara 300 dan 500 truk setiap hari dansebagian besar penduduk bergantung pada bantuan kemanusiaan. Saat ini meskipunpenyeberangan perbatasan Rafah dibuka hanya 84 truk yang dapat memasuki JalurGaza sejak tanggal 20 Oktober. Ini respons yang tidak cukup untuk memenuhikebutuhan yang sedang dan terus meningkat di Gaza.

Christo menyatakan &ldquoKami siap mengintensifkanbantuan kami di Gaza. Kami memiliki tim yang bersiaga untuk mengirimkan pasokanmedis dan memasuki Gaza untuk mendukung tanggap darurat medis jika situasimemungkinkan. Namun jika pemboman terus berlanjut dengan intensitas sepertisaat ini segala upaya untuk memberikan bantuan medis pasti akan gagal.&rdquo

Tautan Pendek:

Copied