KetuaHamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar mengumumkan pada Sabtu (28/10/2023) malambahwa gerakannya siap untuk segera melaksanakan kesepakatan pertukaran semua tawananPalestina di penjara pendudukan Israel dengan sandera yang ditahan olehkelompok perlawanan di Jalur Gaza.
Sinwarmengatakan dalam pernyataan pertamanya sejak dimulainya Pertempuran Badai Al-Aqsha&ldquoKami siap untuk segera mencapai kesepakatan pertukaran yang mencakuppembebasan semua tawanan Palestina di penjara-penjara pendudukan Zionis dengan pembebasansemua sandera yang ditahan oleh perlawanan.&rdquo
PemimpinHamas di Gaza ini juga meminta badan-badan dan lembaga-lembaga yang aksimenangani masalah tawanan untuk mempertimbangkan diri mereka dalam sidangpermanen dan menyiapkan daftar nama-nama tawanan pria dan wanita yang ditawanoleh pendudukan Israel tanpa kecuali sebagai persiapan untuk perkembanganselanjutnya.
PernyataanSinwar ini muncul tak lama setelah Abu Ubaida juru bicara Brigade Al-Qassam sayapmiliter Gerakan Hamas mengumumkan bahwa kontak telah dilakukan mengenaimasalah tawanan dan ada peluang untuk mencapai kesepakatan pertukaran namun Israelterus mengulur waktu.
AbuUbaida menegaskan bahwa jumlah yang besar dari sandera yang ditawan di JalurGaza harga pembebasan mereka adalah pengosongan semua penjara Israel darisemua tawanan Palestina.
Diamenambahkan &ldquoJika penjajah Israel ingin segera mengakhiri masalah sanderakami siap dan jika mereka menginginkan jalur untuk membagi masalah ini kamijuga siap.&rdquo
AbuUbaida sebelumnya mengumumkan bahwa perlawanan di Gaza menahan sekitar 250 tawanantermasuk 200 orang yang ditahan oleh Brigade Al-Qassam dan dia jugamengumumkan bahwa 50 di antaranya tewas dalam serangan Israel.
Disisi lain pasukan pendudukan Israel menawan lebih dari 6.600 warga Palestinatermasuk 1.600 orang yang mereka tangkap sejak 7 Oktober dalam operasi penangkapanmassal di Tepi Barat dan al-Quds.
Sinwar mengatakan &ldquoKami segera siap untuk membuatkesepakatan pertukaran yang mencakup pembebasan semua tawanan Palestina dipenjara pendudukan Zionis dengan imbalan pembebasan semua sandera yang ditahanoleh perlawanan di Jalur Gaza.&rdquo