Wed 7-May-2025

Holocaust Gaza: 8005 Gugur Syahid 3342 Anak-anak 2062 Wanita

Minggu 29-Oktober-2023

Kementerian Kesehatan Palestinamenyatakan jumlah korban rakyat Palestina di Jalur Gaza bertambah menjadi 8005orang tewas syahid termasuk 3342 anak-anak 2062 wanita dan 460 orang lanjutusia serta 20.242 orang luka-luka akibat Holocaust yang dilakukan pasukanpendudukan sejak 7 Oktober.

Juru bicara KementerianKesehatan Ashraf Al-Qudra mengatakan dalam konferensi pers pada malam Minggu bahwaPendudukan Zionis melakukan 56 pembantaian dalam beberapa jam terakhirmerenggut nyawa 302 yang sebagian besar adalah pengungsi.

Sejak 7 Oktober lalu agresipendudukan Israel telah menewaskan lebih dari 3200 anak di Jalur Gaza melukairibuan orang puluhan ribu orang menjadi yatim piatu dan sekitar seribu anakmasih terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka yang hancur.

Jubir Palestina menunjukkanbahwa pasukan Israel dengan sengaja menargetkan keluarga-keluarga. Pendudukanmenargetkan 881 keluarga dengan mengebom rumah mereka yang menewaskan 6120 syahidsejak 7 Oktober dan sejumlah besar korban masih berada di bawah reruntuhan.

Jubir membenarkan bahwajumlah syahid di kalangan tenaga medis telah meningkat menjadi 116 syahidselain penghancuran 25 ambulans dan penargetan 57 institusi kesehatan dalampemboman Israel yang sedang berlangsung.

Pendudukan Israel dengansengaja menargetkan 57 institusi kesehatan dan membuat 12 rumah sakit dan 32pusat perawatan primer tidak berfungsi sebagai akibat dari penargetan ataukegagalan dalam mendatangkan bahan bakar.

Kementerian Kesehatanmenerima 1870 laporan orang hilang termasuk 1020 anak-anak yang masihtertimbun reruntuhan.

Pulihnya komunikasi (saat dinipagi ini dua hari setelah terputus) mengungkapkan sejauh mana bencana yang diciptakanpendudukan dan ratusan korban martir dan luka-luka.

Jubir Palestina mengungkapkantidak ada hal baru yang terjadi pada berkas bantuan medis ke rumah sakit sesuaikebutuhan Kementerian Kesehatan

Juru bicara KementerianKesehatan memperingatkan penyebaran epidemi yang cepat di kalangan pengungsikarena kelangkaan air dan kurangnya kebersihan. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied