Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb menyerukannegara-negara Arab dan dunia Islam untuk segera bersatu menghentikan agresiIsrael di Jalur Gaza. Apa yang terjadi sebagai terorisme buta tegasnya.
Al-Tayeb mengatakan dalam tweet melalui X&ldquoApa yang dilakukan pendudukan Zionis brutal saat ini di Gaza dalam halpemboman yang intens pembunuhan pemutusan listrik dan Internet penghancuransemua aspek kehidupan dan pemblokiran semua sumber fakta dan informasimengenai pembantaian dan kejahatan perang yang terjadi adalah terorisme buta. Inijelas merupakan pelanggaran terhadap semua konvensi dan norma hukum dankemanusiaan.
Ia menyerukan dunia untuk mengutuk agresitersebut dan mengambil tindakan tegas untuk segera menghentikannya. Sejarahtidak akan mengampuni semua orang yang menyia-nyiakan warga Palestina yangtidak bersalah dan tidak mau membelanya. Sejarah juga tidak akan mengampuni orangyang mendukung kelanjutan terorisme Zionis.
Sheikh Al-Tayeb menekankan bahwa tugas bangsaArab dan Islam serta seluruh rakyat bebas di dunia untuk bersatu mencari solusisegera guna menyelamatkan rakyat Palestina yang tertindas ini yang menjadisasaran pembantaian kemanusiaan seperti yang belum pernah diketahui olehsejarah manusia.
Sejak dimulainya agresi terhadap Gaza pada 7Oktober Syekh Al-Azhar telah beberapa kali mendesak tindakan pencegahanterhadap pendudukan Israel.
Sejak pukul enam pada Jumat malam Jalur Gazatelah menjadi sasaran pemboman teroris Zionis terus menerus yang belum pernahterjadi sebelumnya sejak agresi Zionis 21 hari yang lalu seiring dengan denganterputusnya komunikasi dan internet antara Jalur Gaza dan dunia luar. (at/pip)