Wed 7-May-2025

Perwira Amerika: Hamas Tak Mungkin Dihabisi

Sabtu 28-Oktober-2023

Mantan perwira intelijen militer AS ScottReiter mengatakan bahwa gerakan Hamas telah menang dengan operasinya yang rumitdan canggih pada 7 Oktober. Gerakan Hamas dinilai tidak dapat dihabisi sepertiyang diumumkan oleh pemerintah Israel.

Dalam wawancara dengan Reiter pakar urusanTimur Tengah Al Jazeera Net melaporkan bahwa Hamas telah menjadi simbolperlawanan praktis dan moral terhadap pendudukan Israel.

Reiter melanjutkan dalam konteks wawancara &ldquoApayang dilakukan Hamas hanya dapat diberikan rasa hormat dan penghargaan atasperencanaan dan pembacaan pertempuran mereka. Oleh karena itu saya mengharapkankinerja yang sama dan kapasitas yang sama dalam perang terowongan dan perangperkotaan di Gaza.&rdquo

Tentara Israel yang Menurun

Reiter menyatakan bahwa dia tidak terkejutdengan keinginan Hamas untuk melancarkan serangan terhadap Israel dan menyadaribahwa tidak adil memperlakukan Palestina sebagai bangsa kelas dua. PerjanjianAbraham memperlakukan Palestina tanpa harapan ditambah Amerika Israel dan Arabmengabaikan aspirasi mereka sebagai sebuah negara merdeka dan oleh karena ituwajar jika ada kemarahan besar.

Pakar Amerika itu menambahkan bahwa yang benar-benarmengejutkan dirinya adalah kondisi buruk dan memburuknya kinerja tentara Israel.&ldquoSaya sangat mengenal tentara Israel dan telah mempelajarinya selamabertahun-tahun dan saya melihat adanya penurunan tingkat pertempuran tentaranyaterutama di kalangan anggota angkatan darat di tengah ketergantunganberlebihan pada teknologi dan kemampuan angkatan udara.&rdquo

Hamas Yang Menang

Reiter menilai Hamas menang dari dua dimensi: pertamadunia Arab melihatnya telah mengalahkan Israel dan kedua Israel telahmenetapkan tujuannya (mengalahkan Hamas) sebagai misi yang mustahil sebab Hamasakan tetap ada dan pemerintah Israel akan runtuh.

Analis menunjuk opini publik global yangbersimpati terhadap isu terpenting saat ini yaitu isu Palestina setelahsebagian dari mereka memperkirakan isu ini akan berakhir selamanya. Dunia saatini menuntut terpenuhinya aspirasi jutaan warga Palestina untuk mendirikannegaranya sebuah negara di mana mereka dapat menikmati martabat bukannyaselamanya berada di bawah pendudukan Israel.

Reiter mengatakan Hamas bisa berhasil di saat pemerintahdan tentara Arab gagal belum lagi Otoritas Palestina yang gagal selama tigaperempat abad dengan mencapai impian sebuah negara karena apa yang merekalakukan pada tanggal 7 Oktober. Sejak dimulainya Perjanjian Abraham belum adayang berbicara tentang rakyat Palestina dan penderitaan mereka. Lihat hari inisemua pembicaraan seluruh dunia adalah Palestina bukannya normalisasi. Duniabertanya-tanya bagaimana cara menyelesaikan masalah ini setelah banyak orangberpikir bahwa masalah ini sudah selesai.

Kegagalan Kuadrat Israel

Reiter menambahkan &ldquoKita harus ingat bahwaIsrael berjanji pada tahun 2006 untuk melenyapkan Hizbullah. Di mana kita sejaksaat itu? Eksistensi dan keberlangsungan Hizbullah sampai saat ini merupakankekalahan bagi Israel. Hal yang sama berlaku untuk gerakan Hamas yang masiheksis dan berlangsung sampai saat ini sehingga mereka layak disebut telahmeraih kemenangan.&rdquo

Reiter menegaskan bahwa badan intelijen Israel yakindan ada kepastian di antara para ahli intelijen Israel bahwa Hamas tidakmungkin merencanakan operasi sebesar ini tanpa terdeteksi untuk menggagalkannya.Namun kegagalan intelijen Israel sangat mengejutkan Reiter. Dan apa yangterjadi? Yang lebih mengejutkan lagi adalah reaksi tentara Israel sesaatsetelah serangan Hamas terjadi pada 7 Oktober.

Reiter menekankan bahwa kepemimpinan politikpercaya bahwa gerakan Hamas berada di bawah kendali dan mereka hanya inginterus menguasai Jalur Gaza terutama dengan membaiknya kondisi ekonomi dandikeluarkannya 20.000 izin pelabuhan Gaza untuk beroperasi di wilayah Israel.Pilihan Hamas untuk melawan semua ini dan melancarkan serangan tidak termasukdalam pilihan yang besar selain mengesampingkan serangan sebesar ini.

Operasi Darat

Mengenai operasi darat Reiter mengatakan bahwaIsrael tidak akan dapat mengendalikannya dengan mudah dan mungkin apa yangakan kita lihat tidak lebih dari serangan dan operasi khusus yang dilakukanoleh pasukan khusus Israel terhadap sasaran di Gaza namun mereka tahu bahwamereka akan menderita dan akan mengalami kerugian manusia yang besar.

Dia melanjutkan &ldquoPasukan cadangan Israel tidaktahu cara berperang di terowongan atau di kota-kota padat penduduk dan jikapasukan elit kembali ke kotak kematian hal ini akan melemahkan moral prajuritlainnya dan mungkin mempercepat runtuhnya pemerintahan Israel dan Israeltidak memiliki senjata yang belum dipersiapkan oleh gerakan Hamas.&rdquo

Berhenti Mengabaikan Palestina

Di akhir wawancaranya Reiter yang bekerjasebagai perwira intelijen di Korps Marinir AS selama 12 tahun mengkritikpengabaian yang terus menerus terhadap isu Palestina. Menurutnya permasalahan Palestinaadalah masalah yang sangat penting dan sebuah isu yang diabaikan dan dimundurkanke belakang dari daftar prioritas di Washington. Merupakan kegagalan untuktidak menyadari gambaran geo-strategis yang lebih besar jika pengabaian initerus berlanjut dalam jangka waktu yang lama dan merupakan kesalahan bagi parapenguasa Arab mendukung pengabaian masalah Palestina.

Beliau menambahkan di dunia saat ini AmerikaSerikat mempunyai pengaruh namun pengaruhnya semakin berkurang karenamendukung dunia yang multipolar. Amerika tidak lagi memegang kendali sepertidulu dan negara-negara Arab baik yang berkuasa maupun yang diperintah harusmenyadari hal ini dan mengambil tindakan yang sesuai. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied