Agresi Zionis terhadap Jalur Gaza telahmemasuki hari kesembilanbelas dengan berlanjutnya pembantaian penggerebekandan penyerangan tanpa ampun warga sipil yang menyebabkan lebih banyak korbantewas pada saat dampak kemanusiaan dari perang kelaparan dan kehausan sertapencegahan obat-obatan pencegahan bahan bakar untuk masuk.
Pesawat tempur pendudukan Israel membombardir sebuahrumah keluarga Ghaben di Kamp Pantai sebelah barat Gaza sebuah rumah di JalanAl-Ajarma di Kamp Jabalia sambil melancarkan lebih dari 15 serangan kekerasandi berbagai wilayah di kota Rafah di Gaza.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa 7 orang syahid tewas dan lainnya terluka akibat pesawat pendudukan yangmembom sebuah toko roti di kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah.
Pesawat tempur Israel pendudukan jugamelancarkan lebih dari 15 serangan dalam bentuk sabuk api di daerah Maan Qaaal-Qurain al-Fukhari Abasan dan Khuzaa di Khan Yunis sementara penembakanartileri intensif terus berlanjut di wilayah tersebut. Jalur Gaza bagian timur.
Penggerebekan dan pembantaian Israel terjadisetelah hari berdarah di mana puluhan pembantaian dilakukan dan jumlah syuhadamelebihi 800 syuhada.
Pada Selasa malam Kementerian Kesehatan diGaza mengumumkan bahwa penjajah telah melakukan 47 pembantaian terhadapkeluarga Palestina dalam beberapa jam terakhir menyebabkan 704 orang matisyahid.
Koresponden kami mengkonfirmasi bahwapendudukan melancarkan puluhan operasi penggerebekan yang menyebabkan kematianhampir 100 orang gugur syahid. Penggerebekan yang paling parah terjadi di KhanYunis di mana 50 orang tewas dalam waktu satu jam.
Senjata Terlarang
Belakangan pembicaraan publik mengenaipenggunaan senjata dan proyektil yang dilarang secara internasional olehpendudukan Israel mengalami peningkatan.
Salama Maarouf kepala kantor media pemerintahmembenarkan bahwa terdapat bukti jelas penggunaan senjata dan amunisi yangtidak konvensional dan dilarang secara internasional oleh pendudukan Israelterutama fosfor putih yang terlihat jelas pada luka bakar pada tubuh paramartir dan korban luka dan melepuhnya kulit dan bahkan anggota tubuh bagianatas dan bawah.
Marouf mengatakan pihak penjajah Zionismengebom Jalur Gaza dengan lebih dari 12.000 ton bahan peledak setara dengankekuatan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dengan rata-rata 33 ton bahanpeledak dijatuhkan di setiap 1 kilometer persegi Jalur Gaza sejak awal agresitersebut.
Hasil dari Agresi
Marouf menegaskan dalam konferensi pers memaparkanhasil agresi di hari ke-18 bahwa jumlah korban syahid telah meningkat sejakawal Holocaust pendudukan Nazi pada 7 Oktober menjadi 5791 syahid termasuk 2360anak-anak 1292 perempuan dan anak perempuan serta 295 orang lanjut usiaserta 1550 orang mati syahid hilang di bawah reruntuhan dan 16.297 wargaluka-luka.
Pendudukan Israel melakukan 644 kasus pembantaianterhadap keluarga Palestina yang menewaskan 4292 martir yang sebagian besaradalah perempuan dan anak-anak. Hal ini menegaskan bahwa pendudukan Israel sedangmelakukan Holocaust terhadap rakyat Palestina dengan tujuan membunuh.
Dia mencontohkan jumlah total warga yangmengungsi mencapai sekitar 1.400.000 warga mewakili 70% populasi Jalur Gazatersebar di lebih dari 222 pusat penampungan termasuk 100 pusat di Gaza danJalur Gaza utara.
Ia menyebutkan lebih dari 183 ribu unit rumahrusak akibat agresi yang sedang berlangsung 50% unit rumah di Jalur Gaza danlebih dari 28 ribu unit rumah hancur total akibat pendudukan atau tidak dapatdihuni. Pihak pendudukan Israel menghancurkan 75 unit rumah pemerintah kantorpusat dan puluhan fasilitas umum dan pelayanan serta banyak mengalamikerusakan.
177 sekolah mengalami berbagai kerusakantermasuk 32 sekolah yang tidak berfungsi. Israel terus menargetkan jaringanair listrik dan saluran pembuangan menyebabkan beberapa di antaranya tidakberfungsi. Bahkan gereja dan masjid juga menjadi target dengan 35 masjid rusaktotal dan 3 gereja rusak berat. (at/pip)