Gerakan Hamas menyerukan negara-negara Arab danIslam serta PBB untuk bertanggung jawab secara politik dan moral dengan menempuhsikap efektif dan menghentikan agresi kejahatan pendudukan meningkatnyapembantaian terhadap anak-anak dan warga sipil yang tidak berdaya yangmerupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia semua norma dan hukuminternasional.
Pemimpin gerakan Hamas Osama Hamdan – dalamkonferensi pers di Beirut kemarin Selasa (25/10) menyerukan agar memutuskanhubungan dengan pendudukan Israel mengusir duta besar dari negara-negara Arabdan Islam yang menjaga hubungan dengan pendudukan dan menghentikan segalabentuk normalisasi.
Dia juga meminta Liga Arab dan Organisasi KerjaSama Islam untuk mengaktifkan boikot terhadap pendudukan.
Ia berkata dunia saat ini dan semua negara didekat dan jauh sedang menghadapi ujian sejarah yang mempertaruhkankredibilitas dan moralitas mereka dalam menghadapi arogansi dan terorismependudukan Israel yang tidak akan berhenti di perbatasan negara Palestina yangdiduduki dan kita dihadapkan pada kejahatan pendudukan dan perang pemusnahan etnisdan bangsa.
Ia menekankan bahwa pembukaan penyeberanganRafah untuk memasukkan material bantuan dalam jumlah yang sangat terbatas. Halini tidak dapat memenuhi kebutuhan rakyat kita yang sangat besar dan terusmeningkat juga tidak mempengaruhi skala bencana kemanusiaan yang merekahadapi sebagai akibat dari perang pemusnahan yang dilakukan oleh pendudukanfasis. Hal ini memerlukan negara-negara Arab dan Islam. PerserikatanBangsa-Bangsa dan semua pihak terkait untuk mengintensifkan upaya mereka danmemikul tanggung jawab politik dan moral mereka.
Beliau mengidentifikasi tuntutan mendesak yangdiperlukan sebagai berikut:
1.       Membuka koridorkemanusiaan yang mendesak dan permanen.
2.       Memberikan bahanbakar dalam jumlah yang cukup untuk rumah sakit toko roti dan pompa air.
3.       Memberikan makananobat-obatan dan perbekalan kesehatan.
4.       Mengobatikorban luka serius.
5.       Memasok peralatan.
6.       Menyingkirkan puing-puingke dalam rumah-rumah yang hancur untuk menyelamatkan mereka yang hidup dibawah reruntuhan dan untuk mengevakuasi. Banyak dari mereka telah meninggalselama lebih dari seminggu dan pertahanan sipil belum menjangkau mereka.
Hamdan mengepresiasi warga merdeka dibenua-benua di selurh dunia yang menanggapi seruan Gaza dan Al-Aqsa yangterlibat dalam aksi massa mendukung rakyat Palestina dan perjuangan mereka yangadil dan menolak agresi dan pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan dengandukungan langsung dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat.
Beliau menyerukan massa yang setia dan bebasuntuk melanggengkan gerakan mereka yang diberkahi meningkatkannya di seluruhibu kota dunia dan terus melakukan mobilisasi sampai agresi dan perangpemusnahan terhadap rakyat kami berhenti dan untuk menyampaikan pesan jelasmereka bahwa rakyat Palestina kami mendambakan kebebasan pemulihan hak-hakdan hidup di tanah mereka dengan bermartabat dan dalam negara merdeka dengan ibukotaYerusalem seperti bangsa-bangsa lain di bumi.
Dia juga menyerukan untuk mengaktifkan boikotterhadap produk dan barang dari semua negara perusahaan dan lembaga yangmendukung pendudukan dan agresi terhadap anak-anak dan perempuan di Jalur Gaza.
Dia membenarkan syahid pemimpin gerakan HamasOmar Daraghmeh yang ditangkap oleh pendudukan Israel setelah operasi Topan Al-Aqsagugur syahid kemarin sore Senin di pusat penahanannya. Ia gugur setelah disiksaIsrael.
Dia memperingatkan bahwa pembunuhan Daraghmehmungkin akan terulang kembali terhadap tawanan lainnya mengingat sloganpendudukan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.
Dia berkata &ldquoKami meyakinkan para tawananheroik kami bahwa perlawanan tidak akan berhenti sampai belenggu terlepas danbahwa Badai Topan Al-Aqsa yang dilancarkan oleh tangan Al-Qassam dan perlawananyang menang akan menjamin terpenuhinya tuntutan tersebut harapan para tahanankami dan keluarganya segera.&rdquo (at/pip)
