Dewan Keamanan Nasional Israel mengeluarkanperingatan kepada semua warganya di banyak negara di dunia untuk segerameninggalkan negara tersebut dan kembali ke Israel tersebut.
Dewan Keamanan Israel mencatat tingginyatingkat ancaman terhadap warga Israel di luar negeri dan peringatan (larangan) perjalananke sejumlah negara hingga tingkat tertinggi dan agar meninggalkan sebagiannegara tertentu sesegera mungkin serta merekomendasikan agar mereka lebihberhati-hati dalam pergerakan mereka.
Dewan menyebut bahwa hal ini terjadi setelahdimulainya perang Israel di Gaza dan peningkatan signifikan ancaman terhadaporang Yahudi dan Israel muncul di seluruh dunia.
Terutama Negara-negara di Sekitar Israel
Sementara itu Kementerian Hukum Israel menegaskankembali informasinya tentang peningkatan peringatan warga Israel agar tidakbepergian di sejumlah negara terutama negara-negara di sekitar Israel.
Peringatan Israel terfokus pada Turki MarokoMesir Yordania Uni Emirat Arab Bahrain Malaysia Indonesia dan Maladewa. Merekamengklaim adanya informasi mengenai upaya pihak-pihak bermusuhan yang tidakdisebutkan namanya untuk menargetkan warga Israel di luar negeri.
Ketakutan Israel mencapai titik peringatanwarga Israel agar tidak mengunjungi negara-negara Tanduk Afrika Sahel danbeberapa negara Afrika Tengah dan fokusnya juga tertuju pada Sinai Utara.
Mereka juga diperingatkan untuk tidakmengunjungi daerah-daerah di Asia seperti Afghanistan Filipina selatanPakistan Bangladesh dan wilayah Kashmir di India. Sedangkan bagi mereka yangtinggal di Sinai Dewan Keamanan Nasional merekomendasikan untuk meninggalkan lokasiwisata terkenal di wilayah tersebut dan jalur pantai dan Sharm El-Sheikh.
Memancing Orang Israel Melalui Komersial
Informasi Israel menunjukkan bahwa sumberketakutan terfokus pada upaya terus-menerus dari elemen-elemen yang bermusuhanuntuk menjalin kontak dengan orang-orang Israel dengan kedok kegiatan komersialdengan orang-orang Israel di negara-negara tersebut untuk memikat merekamenyakiti mereka dan bahkan membunuh atau menculik mereka melalui cara-caratersebut dengan menggunakan jejaring sosial atau korespondensi melalui email.
Oleh karena itu rekomendasi tersebutdiperbarui kepada warga Israel yang belum meninggalkan negara-negara tersebutuntuk mengambil semua tindakan pencegahan yang direkomendasikan untukmengurangi pertemuan di tempat-tempat umum sebanyak mungkin untuk tidak tampildengan simbol-simbol agama Yahudi untuk menghindari pergi ke tempat-tempatyang telah diidentifikasi. sebagai Yahudi atau dengan afiliasi Israel danuntuk lebih menunjukkan Kewaspadaan.
Meminta para duta besar untuk kembali
Entitas pendudukan meminta duta besarnya untukkembali ke Tel Aviv terutama mereka yang tinggal di Bahrain Yordania MarokoMesir dan Turki.
Peringatan Israel juga diperluas hinggamelarang warga Israel menaiki penerbangan transit di negara-negara bermusuhan(Suriah Lebanon Irak Iran dan Yaman) dan negara-negara dengan tingkatancaman tinggi seperti Libya Aljazair Pakistan Afghanistan dan Somalia. Direkomendasikanmerencanakan perjalanan ke luar negeri untuk memastikan bahwa rutenya tidakmelewati negara-negara tersebut.
Sementara itu Departemen Kehakiman ASmengatakan bahwa mereka telah mengamati peningkatan laporan ancaman terhadaporang Yahudi (Zionis) di Amerika Serikat akibat agresi Israel di Gaza.
Dia mengarahkan Biro Investigasi Federal (FBI)dan kantor kejaksaan di seluruh Amerika Serikat untuk bekerja sama denganlembaga penegak hukum setempat guna mengatasi ancaman tersebut dan mendesakjaksa federal untuk berkomunikasi dengan para pemimpin dan tokoh agama dikomunitas tersebut.
Evakuasi 120 Ribu Pemukim
Dalam konteks yang sama entitas pendudukanmengevakuasi sekitar 120.000 pemukim dari rumah mereka di wilayah pendudukanselatan dan utara Palestina sejak tanggal 7 Oktober tanpa adanya prospekuntuk kembali ke rumah mereka saat perang berlanjut.
Surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan edisiSenin &ldquoSampai hari ini sekitar 120.000 warga Israel telah meninggalkan tempattinggal mereka sebagai bagian dari rencana evakuasi atau pemulihan dantinggal di fasilitas perhotelan&rdquo seperti dilansir Anadolu Agency.
Yediot Ahronot menyebutkan &ldquoPengungsi dibagi menjadi duakelompok: dari selatan yaitu warga yang tinggal 7 kilometer dari perbatasantermasuk warga pemukiman Sderot dan warga lingkar luar seperti Ashkelon danOfakim.&rdquo
&ldquoPenduduk Israel di utara yang tinggal duakilometer dari perbatasan Lebanon memiliki hak untuk dievakuasi ke wisma yangdidukung negara.&rdquo Lanjutnya.
Israel mengumumkan evakuasi terhadap kota-kota disekitar Gaza sembari melancarkan perang terhadap pejuang perlawanan di Gaza. Kemudianmereka mengumumkan evakuasi terhadap 43 kota di bagian utara negara tersebutdengan baku tembak meningkat di kedua sisi Israel dan perbasatan Lebanon. (at/pip)
