Tue 6-May-2025

6 Pegawai UNRWA Tewas di Gaza Jumlah Korban Jiwa Total 35 Orang

Selasa 24-Oktober-2023

Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk PengungsiPalestina (UNRWA) mengumumkan kematian 6 pegawainya di Jalur Gaza menjadikanjumlah korban jiwa menjadi 35 orang pegawai sejak 7 Oktober lalu.

Hal ini tertuang dalam pernyataan obituari yangdikeluarkan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA)melalui akunnya di platform X kemarin malam Senin.

Pernyataan tersebut berbunyi &ldquoDipastikan bahwa6 lagi pegawai UNRWA terbunuh sehingga jumlah total pegawai yang terbunuhsejak 7 Oktober menjadi 35 orang.&rdquo

&ldquoHampir 600.000 pengungsi internal tinggal di150 lembaga UNRWA dimana 40 fasilitas di antaranya telah rusak sejauh ini.&rdquo ImbuhUNRWA.

Penduduk Gaza menderita situasi kemanusiaan dankesehatan yang sangat buruk karena sekitar 14 juta orang dari 23 juta orangterpaksa mengungsi dari rumah mereka. Israel juga telah merampas pasokanmakanan air obat-obatan dan listrik bagi mereka sehubungan dengan krisisyang terjadi di Gaza pemboman yang intens.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkanbahwa jumlah korban tewas akibat agresi berdarah dingin pendudukan Israelterhadap Jalur Gaza bertambah menjadi 5791 orang tewas mati syahid 2360 diantaranya anak-anak 1292 wanita 295 orang lanjut usia serta 16.297 orangterluka di Gaza sejak agresi terhadap Jalur Gaza dimulai 7 Oktober lalu.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina AshrafAl-Qudra mengatakan dalam konferensi persnya pendudukan Israel melakukan 47pembantaian dalam beberapa jam terakhir yang menewaskan 704 orang mati. Ini merupakanjumlah pembantaian terbesar sejak dimulainya agresi Israel.

Dia menyebut bahwa Jalur Gaza mengalami malamberdarah selama beberapa jam terakhir. Kengeriannya dirasakan seluruh komunitaspemukiman Israel karena pendudukan Israel mengaku menargetkan 400 wilayah diJalur Gaza.

Dia menyatakan bahwa pembantaian yang dilakukanpendudukan terhadap keluarga dalam beberapa jam terakhir menewaskan 305anak-anak 173 wanita dan 78 orang lanjut usia.

Dia menekankan bahwa pembantaian yang dilakukanoleh pendudukan terhadap keluarga berjumlah 644 pembantaian merenggut nyawa4.292 orang syahid yang sebagian besar masih berada di bawah reruntuhan.

Dia menunjukkan bahwa 70% dari korban adalah anak-anakperempuan dan orang tua. Kami menerima 1.550 laporan tentang orang hilang yangmasih berada di bawah reruntuhan termasuk 870 anak-anak tegasnya.

Al-Qudra menekankan bahwa pelanggaran Israelterhadap sistem kesehatan menyebabkan kematian 65 staf medis dan penghancuran25 ambulans dan tidak dapat berfungsi.

Dia juga mengkonfirmasi bahwa 12 rumah sakitdan 32 pusat kesehatan tidak dapat beroperasi. Akan ada lebih banyak lagi yangtidak dapat beroperasi dalam beberapa jam mendatang karena penargetan dankehabisan bahan bakar tukasnya khawatir.

Kehancuran total terjadi di rumah sakit &ndash rumahsakit di Jalur Gaza. Pintu rumah sakit tetap terbuka tidak berarti memberikanlayanan kepada banyak orang terluka yang mengalir ke rumah sakit tersebut imbuhnya.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied